Satpol PP Lebak Meninggal, Ada Robek Saraf Kepala karena Tertimpa Pagar

Satpol PP Lebak Meninggal, Ada Robek Saraf Kepala karena Tertimpa Pagar

Fathul Rizkoh - detikNews
Kamis, 10 Okt 2024 15:55 WIB
Anggota Satpol PP Lebak, Banten, Yadi Suryadi D (50). (Dok. Istimewa)
Anggota Satpol PP Lebak, Banten, Yadi Suryadi D (50) (dok. Istimewa)
Lebak -

Anggota Satpol PP Lebak, Banten, Yadi Suryadi (50), diduga meninggal karena tertimpa pagar hingga mengalami luka robek di bagian saraf kepala. Insiden terjadi ketika Yadi mengamankan kericuhan demonstrasi pada September lalu.

"Saya nggak punya kewenangan menjelaskan penyebab kematian almarhum karena itu medis. Beliau meninggal setelah tugas mengamankan demo yang ricuh. Beliau sempat tertimpa pagar dan ada luka robek di kepala yang mengenai bagian saraf," kata Kepala Satpol PP Lebak, Dartim, kepada wartawan, Kamis (10/10/2024).

Dartim menjelaskan, Yadi sempat mendapat perawatan di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung sebelum dirujuk ke RS Hermina di Jakarta. Di sana, Yadi menjalani operasi saraf di bagian kepala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Operasi itu dilakukan Selasa (8/10) dan berjalan lancar. Yadi masih dirawat hingga tanggal (9/10) kemarin dinyatakan meninggal dunia.

"Operasi berjalan lancar tapi memang belum boleh dijenguk waktu itu. Kemarin dapat kabar dari anggota kita yang jaga di sana, beliau meninggal dunia," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Dartim mengatakan demo itu terjadi tanggal (23/9) lalu di depan kantor DPRD Lebak, Rangkasbitung. Massa aksi menolak penunjukan politisi PDIP Juwita Wulandari sebagai Ketua DPRD Lebak periode 2024-2029.

Demo tersebut berujung ricuh. Massa aksi mendorong pagar kantor DPRD Lebak hingga menimpa dua anggota Satpol PP yang sedang bertugas, salah satunya Yadi.

Selain tertimpa pagar, Yadi mengalami luka robek di bagian kepala belakang karena terbentur sudut lantai keramik.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads