Wily Yadri (24), pelaku fetisisme seksual dengan mengikat perempuan di Lebak, Banten, kini ditahan. Begini tampangnya.
Pantauan detikcom di Polres Lebak, Senin (23/9/2024), Wily digiring dari ruang tahanan ke ruang penyidik Satreskrim Polres Lebak untuk melanjutkan pemeriksaan.
![]() |
Di lokasi, Wily terlihat mengenakan baju dan celana oranye. Sementara tangannya terikat cable ties berwarna kuning.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil berjalan, Wily dengan tampilan botak itu sempat menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan. Wily mengakui telah membuat video fetisisme seksual perempuan terikat.
" Iya sendirian (membuat video fetish)," kata Wily.
Willy menjelaskan, video yang dibuat untuk suatu komunitas yang dia ikuti. Video itu dibuat dengan melibatkan perempuan satu klub futsal dan organisasi mahasiswa untuk membuat video fetisisme. Jumlah video yang dibuat sudah tidak lagi diingat Wily.
"Saya lupa berapanya (buat video). (Alasan melibatkan anak-anak) Karena kebetulan orang-orang terdekat di tim futsal," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi mengungkap pria pembuat video fetisisme perempuan terikat di Lebak, Banten, berprofesi sebagai pelatih olahraga. Wily merupakan warga Kecamatan Warunggunung.
Kanit PPA Polres Lebak Ipda Limbong mengatakan hubungan antara pelaku dan korban adalah pelatih dan murid. Pelaku memanfaatkan muridnya untuk membuat video fetisisme seksual sejak 2022 sampai 2023.
"Keterkaitan pelaku dan korban ini pelatih dengan murid, detailnya saya harus pastikan dulu. Informasinya memang pelatih klub ya," kata Limbong beberapa waktu lalu, Senin (23/9).
Wily telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Namun belum dijelaskan pasal yang disangkakan terhadapnya.
Simak Video: Ahli Kejiwaan Sebut Objek Seksual Pelaku Fetis Tak Melulu Benda Mati