Ada Banyak Luka di Jasad Suami yang Direkayasa Bu Dosen Seolah Korban Laka

Jakarta - Polisi melakukan ekshumasi atas jenazah Rusman Maralen Situngkir (61) yang dibunuh istrinya, Tiromsi Sitanggang (57). Hasilnya, polisi meyakini korban meninggal dunia bukan karena kecelakaan lalu lintas (lakalantas), tetapi dibunuh.

Diketahui, polisi telah menetapkan seorang dosen yang juga notaris di kota Medan, Sumatera Utara, bernama Tiromsi Sitanggang (57) sebagai tersangka. Insiden pembunuhan itu terjadi di rumah korban dan pelaku di Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia, pada 22 Maret 2024. Lalu, pelaku ditangkap pada Sabtu (14/9).

Baca juga: Dalih Bu Dosen Bunuh Suami: Ceceran Darah di Rumah karena Lagi Haid

Awalnya sang istri sempat mengaku bahwa suaminya kecelakaan di depan rumahnya. Namun pihak keluarga korban, abang dan adik sempat curiga dan meminta visum karena temuan luka di tubuh korban, akan tetapi permintaan itu ditolak sang istri. Polisi juga sempat melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi, tetapi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kecelakaan di lokasi.

Kasus ini terbongkar saat keluarga korban melaporkan ke polisi karena curiga dengan temuan luka di tubuh korban. Selanjutnya, polisi mengusut kasus tersebut dan mengajukan pembongkaran makam atau ekshumasi, pelaku yang merupakan istri korban menolaknya.

Baca juga: Bu Dosen di Medan Daftarkan Asuransi Sebelum Bunuh-Rekayasa Kematian Suami

Pada akhirnya, petugas kepolisian melakukan ekshumasi atas permintaan abang dan adik korban. Hasil ekshumasi, menguatkan soal dugaan pembunuhan kepada korban.

"Hasilnya meyakinkan kami kalau itu bukan lakalantas, banyak sekali luka-luka di tubuhnya, kepalanya ada bocor, dekat kemaluan ada luka, di punggung. Pokoknya banyak bekas-bekas luka dan tidak ditemukan ada bekas luka seret akibat lakalantas. Jadi, terbantahkan lah keterangan pelaku," kata Kapolsek Medan Helvetia Kompol Alexander Piliang, dilansir detikSumut, Rabu (18/9/2024).

Simak selengkapnya di sini.

Saksikan Live DetikSore:

(yld/idh)