Dalih Bu Dosen Bunuh Suami: Ceceran Darah di Rumah karena Lagi Haid

Dalih Bu Dosen Bunuh Suami: Ceceran Darah di Rumah karena Lagi Haid

Finta Rahyuni - detikNews
Rabu, 18 Sep 2024 14:38 WIB
Pelaku Tiromsi Sitanggang saat digiring petugas kepolisian. (Dok. Polsek Medan Helvetia)
Pelaku Tiromsi Sitanggang saat digiring petugas kepolisian. (Foto: dok. Polsek Medan Helvetia)
Medan -

Polisi telah melakukan olah TKP sebelum menetapkan Tiromsi Sitanggang (57) sebagai tersangka pembunuhan terhadap suaminya, Rusman Maralen Situngkir (61). Polisi menemukan bercak-bercak darah di rumah pelaku yang merupakan dosen sekaligus notaris di Kota Medan

Petugas kepolisian, yang kembali mendatangi rumah pelaku untuk olah TKP, lagi-lagi mendapat penolakan. Pada akhirnya polisi mengajukan permintaan penggeledahan rumah korban ke pengadilan dan disetujui oleh pihak pengadilan.

Saat digeledah, ditemukan bercak darah di lemari yang berada di kamar belakang rumah tersebut. Pada saat itu, pelaku berdalih bahwa itu adalah darah menstruasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat dites, darah tersebut ternyata milik korban. Lalu kuli bangunan, yang saat itu tengah bekerja di belakang rumah korban, mengaku juga sempat mendengar teriakan minta tolong dari rumah tersebut.

"Kami lakukan olah TKP bersama Labfor Polda Sumut. Di kamar belakang itu, ada kami temukan bercak darah di lemari. Kami tanyakan, (kata pelaku) kami biasa sama anak saya kalau halangan (mens) saya buang-buang saja. Dia (pelaku) ngelantur-ngelantur, jawabannya spontan, tapi memunculkan kecurigaan sama kami," kata Kapolsek Medan Helvetia Kompol Alexander Piliang, dilansir detikSumut, Rabu (18/9/2024).

ADVERTISEMENT

"Terakhir kami sita (bercak darah), labfor yang melakukan pengangkatan, kami tes DNA, ternyata identik dengan darah korban," sambungnya.

Baca selengkapnya di sini.

(idh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads