Viral Kabar 'Geng WNI' di Jepang Meresahkan, Kemlu RI Dalami Infonya

Viral Kabar 'Geng WNI' di Jepang Meresahkan, Kemlu RI Dalami Infonya

Danu Damarjati, Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 31 Agu 2024 17:14 WIB
Ilustrasi bendera jepang
Ilustrasi bendera Jepang (Dok. Reuters)
Jakarta -

Ada kabar viral di media sosial, para warga negara Indonesia (WNI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) membuat geng di Jepang. Keberadaan 'geng WNI' di jalanan Jepang itu disebut telah bikin resah karena bikin susah orang yang hendak melintas. Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) menindaklanjuti informasi ini.

"Beredar informasi di media sosial mengenai sekelompok orang yang diduga WNI melakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat setempat. Lokasi kejadian diduga terjadi di Osaka, Jepang," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, kepada detikcom, Sabtu (31/8/2024).

Penelusuran informasi masih dilakukan Kemlu RI lewat perwakilan di Jepang, yakni Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka. Kemlu RI juga mencoba berkomunikasi dengan perwakilan warga Indonesia di negara itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KBRI Tokyo dan KJRI Osaka saat ini sedang mendalami kebenaran dan akurasi informasi tersebut, termasuk berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia di Jepang," kata Judha.

WNI di Jepang dan di luar negeri pada umumnya dia minta menjaga sikap. WNI mesti menghormati negara tempat mereka tinggal.

ADVERTISEMENT

"Kemlu dan perwakilan RI terus mengimbau masyarakat Indonesia di luar negeri agar selalu mematuhi hukum negara setempat, termasuk menjaga ketertiban dan menghormati budaya lokal," kata Judha.

Informasi itu beredar lewat akun X SATOU (@minaku_satou) pada Jumat (30/8) kemarin. Hingga kini, cuitan akun tersebut sudah dilihat 1,9 juta 'views'.

(dnu/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads