Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara mengenai kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam pembangunan yang inklusif. Puan mengatakan kesetaraan tetap mengakui kodrat masing-masing antara laki-laki dan perempuan.
Hal itu disampaikan Puan dalam pidato sidang bersama MPR/DPR/DPD RI 2024, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024). Puan mulanya mengatakan pembangunan yang inklusif memberikan ruang bagi perempuan dalam pembangunan.
"Keikutsertaan perempuan bukanlah sebagai bentuk afirmatif, akan tetapi sebagai bentuk kesadaran kita bersama bahwa peran laki-laki dan perempuan setara kedudukannya dalam membangun bangsa dan negara," kata Puan.
"Saat ini, masih banyak ditemukan cara pikir yang seperti ini 'The happiness of man is: I will. The happiness of woman is: he wills'. Sehingga seolah-olah hanya ada 'His-story', tidak ada 'Her-story'," sambungnya.
Menurutnya, cara berpikir dan sikap seperti itu harus diubah. Puan menyampaikan kesetaraan laki-laki dan perempuan bukan didasari dari kebencian perempuan terhadap laki-laki.
"Akan tetapi atas kesadaran bahwa harkat dan martabat manusia sama, baik laki-laki maupun perempuan, baik kulit putih maupun kulit hitam, baik rambut lurus maupun rambut keriting, harkat dan martabat manusia adalah sama," ujarnya.
Puan menilai kesetaraan laki-laki dan perempuan dengan tetap saling menghormati kodrat masing-masing. Dia mengatakan kesetaraan bukan berarti mengharuskan laki-laki mengenakan pakaian perempuan dan sebaliknya.
"Apa jadinya kalau laki-laki yang hadir di sini menggunakan pakaian perempuan? Demi kesetaraan," ujarnya.
"Kesetaraan tetap mengakui kodrat yang berbeda antara perempuan dan laki-laki," lanjut dia.
Puan mengatakan kesetaraan ialah laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama. Dia menyebut hal itu baik dalam kesejahteraan, berkarya maupun hak dalam mendapatkan jabatan publik.
"Ayo perempuan Indonesia, tunjukanlah bahwa kita adalah perempuan-perempuan hebat!" tuturnya.
Puan pun kemudian bertepuk tangan da mengajak para tamu undangan perempuan untuk bertepuk tangan. Terlihat tamu undangan perempuan berdiri dan mengikuti Puan bertepuk tangan.
(haf/haf)