PN Depok Bakal Sanksi Staf Panitera 'Koboi': Pegawai Tak Dibekali Senpi

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 12 Agu 2024 18:20 WIB
Depok -

Staf panitera Pengadilan Negeri (PN) Depok menodongkan pistol kepada orang lain. Humas Pengadilan Negeri (PN) Depok Andry Eswin memastikan pegawai tak dibekali senpi.

"Oh, tidak, kami (pegawai) tidak dibekali (senpi)," kata Eswin kepada wartawan di PN Depok, Senin (12/8/2024).

Dia mengatakan akan ada sanksi staf panitera 'koboi' apabila terbukti pegawai memiliki senpi. Terkait pemberlakuan sanksi bergantung pada apa yang dilanggar.

"Sanksi sendiri? Oh, ada. Tentunya kita merujuk pada aturan kan, saksinya apa itu nanti tergantung apa yang dilanggar. Nanti terhadap hal tersebut, pimpinan lah, seperti itu," jelasnya.

Eswin mengatakan sanksi terberat apabila terbukti adalah pemberhentian tidak dengan hormat. Namun, dalam kasus ini, lanjut Eswin, petugas PN masih dalam tahap pemeriksaan.

"Sanksi berat yang dijatuhkan terhadap pegawai negeri ya, saya bicara umum ya, adalah pemberhentian tidak dengan hormat. Tapi kan kita kembali lagi, lihat dulu case-nya seperti apa," jelasnya.

Dia mengatakan pihak PN Depok sangat menyayangkan aksi tersebut. Apalagi, dalam setiap briefing, pimpinan selalu menyampaikan soal keprofesionalan.

"Oh, sangat menyayangkan. Pimpinan kami, setiap kali briefing ataupun rapat bulanan, selalu disampaikan kepada seluruh anggotanya ya, termasuk hakim-hakim ya, (harus) profesional, berikan pelayanan yang terbaik bagi pencari keadilan, seperti itu," tuturnya

Eswin mengatakan hasil dari pemeriksaan akan disampaikan ke awak media. Dia mengatakan kasus ini akan terbuka dan tak ada yang ditutup-tutupi.

"Untuk kawan-kawan media, kalau misalkan sudah selesai pemeriksaan, sudah ada hasilnya. Insyaallah nanti saya bakal bikin press release, jadi kan ini kan terbuka, tidak ada yang kita tutupi ya, karena hukum kita kan equal ya, semua sama di hadapan hukum," tutupnya.

PN Depok Periksa

Sebelumnya, video aksi 'koboi' pria menodongkan senjata api (senpi) ke warga viral di media sosial. Dinarasikan bahwa pelaku adalah petugas PN Depok.

Dari video yang dilihat detikcom, Senin (12/8), terlihat korban merekam peristiwa tersebut. Petugas PN itu tak berpakaian dinas, ia keluar dari rumahnya sembari membawa pistol dan mengokang senpi.

Dimintai konfirmasi, Humas PN Depok Andry Eswin membenarkan pria yang menodong itu adalah staf panitera PN Depok berinisial DN. Eswin mengatakan peristiwa itu terjadi di luar jam kerja.

"Terkait itu, memang benar itu adalah pegawai kami inisial DN. Sebagai staf, staf di kepaniteraan. Tapi kejadian tersebut di luar jam kerja," kata Eswin kepada wartawan di PN Depok, Senin (12/8).

Eswin mengatakan pihak PN Depok masih mendalami terkait motif, senjata dalam peristiwa tersebut. Saat ini DN tengah dilakukan pemeriksaan internal oleh PN Depok.

"Motifnya apa, senjatanya bagaimana, itu lagi didalami. Karena saat ini lagi dilakukan pemeriksaan internal terhadap yang bersangkutan. Di mana Pak Wakil Ketua Pengadilan di Depok, Pak Doctor Bambang, sebagai Ketua Tim Pemeriksa," jelasnya.

"Jadi saya tidak bisa sampaikan motifnya apa, senjatanya bagaimana, organik. Contoh ya, organik kah, rakitan kah, soft gun kah, air gun kah, itu masih belum tahu. Karena masih berlangsung pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," tambahnya.

Lihat juga Video 'Pria 'Koboi' yang Todong Pistol ke Mobil di Jaksel Diciduk Polisi':






(aik/aik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork