Pria berinisial MAF (22) menjadi korban penembakan salah sasaran dari pelaku tawuran di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Warga di sekitar lokasi kejadian bernama Derry, menceritakan detik-detik kejadian tersebut.
"Jadi kejadiannya sekitar jam 01.46 WIB. Awalnya tuh kayaknya mereka tawuran antargangster," kata Derry, kepada wartawan di lokasi, Selasa (6/8/2024).
Menurutnya, korban saat itu hanya lewat saja menggunakan sepeda motor. Namun, lanjutnya, korban malah menjadi sasaran tembak oleh pelaku.
"Korban nggak tahu apa-apa mungkin, dia kena imbasnya. Kalau sudah pakai senjata api atau airsoft gun gitu meresahkan," ungkapnya.
Derry mengetahui awalnya melihat rombongan pengendara sepeda motor. Dia menduga mereka hendak merencanakan kegiatan kriminal.
"Korban sama pelaku dari arah berlawanan. Jadi saling hadap-hadapan korban sama pelaku," bebernya.
Korban diketahui melaju dari arah Cileungsi menuju Citeureup. Sedangkan pelaku dari arah Citeureup menuju Cileungsi.
"Kita warga pas dengar suara tembakan keluar, cuma jadi takut juga gitu, serba salah. Ada beberapa warga keluar, ngelihat, masuk lagi," bebernya.
Dia sendiri mengaku mendengar suara letusan sebanyak sekitar 4 kali. Korban saat itu langsung jatuh dan terlihat ada luka pada bagian kepalanya.
"Di kepala sebelah kanan (lukanya), karena dia arah berlawanan jadi kepala sebelah kanan," terangnya.
Usai kejadian, warga menangkap seseorang di lokasi kejadian. Namun Derry tak bisa memastikan apakah yang ditangkap tersebut pelaku utama penembakan atau bukan.
"Jadi gang buntu yang dimasukkin, sedangkan gang buntu itu ada orang rondanya, akhirnya dapat. Cuma kalau saya pikir nanti polisi yang nyari tahu dia pelaku atau bukan, cuma yang jelas dia ada di rombongan itu," imbuhnya.
3 Pelaku Ditangkap
Sebelumnya, polisi menangkap tiga pelaku penembakan pria berinisial MAF di Klapanunggal. Salah satu pelaku berperan merakit senjata api.
"Kami sudah menjelaskan bahwa seluruh pelaku sudah tertangkap sampai pembuat senjatanya, yang membuat sudah kita tangkap," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, di RS Polri Jakarta Timur, Senin (6/8).
Para pelaku ditangkap di wilayah Bekasi. Terkait kronologi lengkap dan hal lainnya, Rio mengatakan akan disampaikan saat konferensi pers.
"Tadi teman-teman dari Reskrim dan Polsek sudah menangkap sampai daerah Bekasi. Total ada 3 tersangka, akan kita rilis," jelasnya.
(rdh/idn)