Polisi telah memeriksa orang tua HOK, tersangka teroris yang ditangkap di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim). Polisi menyebut orang tua pelaku telah dipulangkan setelah dipastikan tidak berkaitan dengan kelompok teroris.
"Ada beberapa orang yang dimintai keterangan terkait penangkapan HOK ini, semuanya telah dipulangkan sehingga mereka bukan atau tidak terlibat dalam tindak pidana tersebut. Salah satunya yg telah dipulangkan adalah orang tuanya juga," terang Juru Bicara Densus 88 Anti Teror Kombes Aswin Siregar dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).
Aswin menjelaskan orang tua HOK saat itu diamankan di Solo pada saat perjalanan di dalam kereta dari Malang menuju Jakarta. Dia menerangkan orang tua HOK memiliki pekerjaan di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian bahwa orang tua dari HOK yang diamankan tersebut tidak membawa bom, tidak membawa bahan-bahan (peledak), jadi tidak ada atau tidak benar adanya jika ada bahan peledak atau bom yang dibawa di dalam perjalanan di dalam kereta tersebut," kata Aswin.
Orang Tua HOK Diamankan dalam Kereta dari Malang menuju Jakarta
Seperti diketahui, Densus 88 Antiteror Polri sempat ikut mengamankan orang tua dari terduga teroris berinisial HOK (19) di Batu, Jawa Timur. Orang tua pelaku ditangkap saat tengah berada di kereta menuju Jakarta.
"Orang tua yang bersangkutan yang kebetulan ditemui, atau saat akan dimintai keterangan, orang tua dari tersangka HOK ini sedang berada dalam perjalanan menuju ke Jakarta di dalam sebuah kereta," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, kepada wartawan pada Minggu (4/8/2024).
(dnu/dnu)