Polisi Sebut HOK Sempat Coba Bikin Berbagai Varian Bom, tapi Belum Bisa

Polisi Sebut HOK Sempat Coba Bikin Berbagai Varian Bom, tapi Belum Bisa

Kurniawan Fadilah - detikNews
Senin, 05 Agu 2024 17:34 WIB
Densus 88 Polri Tangkap Terduga Teroris di Kota Batu
Densus 88 Polri Tangkap Terduga Teroris di Kota Batu (M Bagus Ibrahim/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengamankan tersangka HOK (19), seorang teroris di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim). Polisi menyebut HOK sudah sempat mencoba membuat beberapa varian bom tapi belum berhasil.

"Yang bersangkutan juga mencoba membuat beberapa varian bom, membuat bom rompi, bom ikat pinggang, bom ransel, bom panci, dan sebagainya namun masih belum bisa, dari keterangan atau pengakuan yang bersangkutan. Jadi dia sudah mencoba beberapa itu sampai dengan kemarin kita tangkap, dia masih belum bisa," ungkap Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).

Polisi Sebut HOK Belajar Rakit Bom Lewat Internet-Medsos

Aswin juga menerangkan HOK belajar merakit bom dari internet hingga media sosial. HOK pun belajar seorang diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan mempelajari cara untuk membuat atau merakit bom ini melalui internet ada website tertentu yang diakses, dan juga melalui media sosial," ujar juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada wartawan pada Jumat (2/8/2024) malam.

Pihaknya juga menemukan beberapa gotri yang menjadi salah satu bahan peledak. HOK diketahui merupakan simpatisan Daulah Islamiyah.

ADVERTISEMENT

"Dalam penggeledahan juga ditemukan stoples berisi gotri yang biasa digunakan sebagai enhancement atau menambah daya rusak bom yang dibuat tersebut," ujarnya.

Aswin mengungkapkan HOK memiliki semangat merakit bom karena mengakses berbagai situs propaganda dari Daulah Islamiyah.

"HOK masih berusia 19 tahun. Tersangka tersebut mendapatkan memiliki gairah (semangat) untuk melakukan serangan itu secara sendiri. Dia mengakses berbagai situs yang berisi anjuran-anjuran atau propaganda Daulah Islamiyah, kemudian yang bersangkutan juga mendapatkan informasi-informasi dari media sosial sehingga muncul perasaan ingin melakukan bom bunuh diri tersebut," ujarnya.

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads