Uci, Mahasiswi asal Pangandaran yang sedang kuliah di Universitas Galuh Ciamis didiagnosa terkena kanker payudara di usia muda hingga harus menjalani operasi pengangkatan benjolan di payudaranya. Ia terbantu oleh kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga operasi yang dijalaninya bebas dari biaya.
Uci bercerita, sebagai peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), dirinya sering memanfaatkan kartu kepesertaan JKN untuk mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan. Menurutnya, BPJS Kesehatan sangat memberikan dampak yang baik baginya, termasuk membantunya bebas dari biaya pengobatan operasi kanker payudara.
Uci mengaku tak pernah menyangka dirinya didiagnosa terkena penyakit kanker payudara hingga harus menjalani operasi.
"Saya sangat tidak menyangka kalau saya akan terkena kanker payudara dan harus menjalani operasi pengangkatan benjolan yang ada pada payudara sebelah kanan saya. Awal mula saya mengetahui penyakit kanker payudara adalah ketika saya merasa ada yang aneh pada payudara kanan saya yaitu terdapat benjolan yang makin lama benjolan itu semakin membesar," ungkap Uci dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2024).
"Akhirnya, saya memutuskan untuk memeriksa ke Puskesmas, akan tetapi pihak puskesmas memberikan rujukan ke rumah sakit yang lebih besar. Ketika mendengar hal tersebut Ibu saya langsung meminta untuk di rujuk ke RSU Dadi Keluarga Purwokerto," imbuhnya.
Uci mengungkapkan dirinya sempat takut dan cemas menerima kenyataan jika hasil pemeriksaan buruk. Namun, Uci bersama ibunya mengaku sudah bertekad mengikuti rekomendasi dari dokter di puskesmas untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ke RSU Dadi Keluarga Purwokerto.
"Saya mengikuti arahan dari dokter di puskesmas untuk segera melakukan pemeriksaan di RSU Dadi Keluarga Purwokerto. Ketika di rumah sakit saya melakukan tes laboratorium dan hasilnya sudah keluar saya dinyatakan mengidap penyakit kanker payudara dan saya harus menjalani operasi," jelasnya.
Akhirnya, Uci melakukan tindakan operasi kanker payudara di RSU Dadi Keluarga Purwokerto. Selama menjalani operasi dan perawatan, ia tidak mengeluarkan biaya sedikit pun.
"Tidak berpikir lama, saya langsung menjalani tindakan operasi di RSU Dadi Keluarga Purwokerto, selama proses operasi dan perawatan saya diberikan pelayanan yang baik oleh perawat dan dokter di RSU Dadi Keluarga Purwokerto. Perawat yang merawat saya sangat baik dan dokternya juga memberikan penjelasan yang bisa saya pahami dengan jelas," ujar Uci.
Ia mengatakan dirinya sudah dinyatakan sembuh dari penyakit kanker payudara. Namun Uci masih harus rutin melakukan check up untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
Uci mengatakan semua biaya operasi dan biaya check up ditanggung oleh Program JKN. Ia pun sangat bersyukur karena terdaftar sebagai peserta JKN, karena jika tidak dirinya bakal kebingungan menanggung semua biaya pengobatan.
"Alhamdulillah saya sudah terbebas dan sudah sembuh dari penyakit kanker payudara, hanya saja saat ini saya rutin melakukan check up karena untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Saya bersyukur karena semua biaya pengobatan saya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan," tutur Uci.
"Mungkin jika saya belum terdaftar sebagai peserta JKN, ibu saya akan kebingungan masalah biaya untuk pengobatan saya. Tetapi saya dan ibu merasa tenang karena semuanya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan," sambungnya.
Ia berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah memberikan jaminan kesehatan. Uci mengajak masyarakat yang belum mendaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftar, karena dirinya sendiri sudah merasakan manfaat yang besar sebagai peserta JKN.
"Saya ucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah membantu saya dan telah memberikan jaminan kesehatan untuk saya. Untuk masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN saya sarankan untuk cepat mendaftar, karena saya sendiri sudah merasakan manfaat nyata akan BPJS Kesehatan," pungkasnya.
(ega/ega)