Pasutri Ini Tertipu Biro Umrah Padahal Sudah di Bandara Soetta, Pelaku Dibekuk

Pasutri Ini Tertipu Biro Umrah Padahal Sudah di Bandara Soetta, Pelaku Dibekuk

Tim detikJateng - detikNews
Jumat, 02 Agu 2024 11:43 WIB
Pelaku penipuan bermodus berangkat umrah saat dihadirkan di Mapolres Klaten, Kamis (1/8/2024).
Pelaku penipuan bermodus berangkat umrah saat dihadirkan di Mapolres Klaten, Kamis (1/8/2024). (Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Polisi menangkap pria inisial SA (36), pelaku penipuan biro umrah palsu di Klaten, Jawa Tengah. Korbannya pasangan suami istri, RS dan istrinya, warga Kalikotes, Klaten, yang tersadar tertipu saat sudah bersiap di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

"Modusnya menjanjikan untuk memberangkatkan umrah, tetapi tidak jadi berangkat. Dijerat Pasal 378 KUHP atau 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan," jelas Kapolres Klaten AKBP Warsono saat konferensi pers di Mapolres, dilansir detikJateng, Kamis (1/8/2024) siang.

Korban awalnya bertemu dengan pelaku di sebuah rumah sakit pada Januari lalu. Dalam pertemuan itu, korban mengaku ingin umrah bersama istrinya. Mendengar keinginan itu, pelaku kemudian bersiasat dengan berkata dirinya mempunyai biro sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka menjelaskan bahwa sering memberangkatkan umrah, dan Kamis, 26 Januari 2023, sepulang dari RS, (korban) menghubungi Tersangka. Korban dijanjikan berangkat pada 20 Maret 2023 dengan biaya Rp 60 juta," lanjut Warsono.

Karena percaya, kata Warsono, korban membayar DP sebesar Rp 10 juta dan pada 6 Februari 2023 tersangka mendampingi korban membuat paspor. Selesai pembuatan paspor pada Selasa, 14 Februari 2023, tersangka meminta lagi Rp 10 juta.

ADVERTISEMENT

"Kamis, 23 Februari 2023, Tersangka meminta sisanya sejumlah Rp 40 juta. Kemudian Sabtu, 11 Maret 2023, Tersangka mengantar korban manasik. Hari Sabtu, 18 Maret 2023, korban mentransfer lagi Rp 5,3 juta untuk ditukar mata uang riyal," papar Warsono.

Tanggal 24 Maret 2024, imbuh Warsono, korban diantar ke Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, lalu ke Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Pada pukul 08.30 WIB, tersangka menemui korban di hotel untuk memastikan keberangkatan pukul 11.00 WIB. Namun, saat pukul 11.00 WIB, tersangka tidak bisa dihubungi.

Baca selengkapnya di sini.

(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads