Ortu Dapat Laporan Anak Dianiaya Pemilik dari Mantan Staf Daycare di Depok

Ortu Dapat Laporan Anak Dianiaya Pemilik dari Mantan Staf Daycare di Depok

Devi Puspitasari - detikNews
Rabu, 31 Jul 2024 17:36 WIB
Penampakan daycare Wensen School di Depok
Penampakan daycare Wensen School di Depok (Devi/detikcom)
Depok -

Anak balita berusia 2 tahun diduga dianiaya pemilik tempat penitipan anak atau daycare di Depok, Jawa Barat. Polisi menyebut orang tua korban mengetahui penganiayaan yang dilakukan pemilik ke anaknya itu dari laporan mantan staf daycare.

"Jadi kasus daycare ini kejadiannya sebenarnya tanggal 10 Juni. Jadi udah satu bulan yang lalu. Terus tanggal 24 Juli itu dilaporkan salah satu staf yang ada di daycare," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Rabu (31/7/2024).

"Kebetulan beliau ini sudah resign, dan melaporkan kepada orang tua korban bahwa anaknya sempat dilakukan kekerasan oleh pemilik daycare. Ini kemudian dilaporkan ke Polres tanggal 29 Juli," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arya mengatakan mantan staf tersebut melaporkan peristiwa keji yang dilakukan pemilik. Mantan staf itu tak menceritakan alasan resign.

"Iya (sudah resign). Dia nggak cerita (kenapa resign). Sementara itu ya karena kan masih diperiksa nih. Nanti setelah saya mendapatkan keterangan lebih detail, saya sampaikan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Korban Ditendang-Ditusuk

Sebelumnya, seorang balita berusia 2 tahun diduga dianiaya saat dititipkan di daycare 'WSI' Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Orang tua mengungkapkan anaknya ditendang hingga ditusuk oleh terduga pelaku berinisial MI yang juga pemilik daycare.

"Tanggal 10 Juni 2024 itu, anak saya mendapatkan kekerasan berupa pemukulan di beberapa bagian tubuh, lalu ditendang perutnya sampai dia jatuh, sampai dia tersungkur. Lalu juga ada ditusuk di bagian punggung," kata ibunda korban RD saat membuat pengaduan di KPAI, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).

Penganiayaan itu cocok dengan bukti-bukti yang dimilikinya. Korban sempat memar-memar sepulang dari daycare.

"Bukti itu cocok dengan bukti yang saya punya, yaitu foto memar-memar di badan anak saya setelah dia pulang dari daycare," katanya.

Orang tua juga mendapatkan bukti rekaman CCTV. Dari rekaman CCTV itu terlihat korban mendapatkan penganiayaan dari MI.

"Setelah kami cek, bahwa memang ada bukti CCTV-nya," ucapnya.

(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads