PSHT Jember Dibekukan Buntut Pesilat Keroyok Aipda Parmanto

Praditya Fauzi Rahman - detikNews
Jumat, 26 Jul 2024 09:46 WIB
Foto: Rilis kasus pengeroyokan polisi oleh pesilat PSHT di Jember (Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Jakarta - Sebanyak 13 pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menjadi tersangka pengeroyokan anggota Polsek Kaliwates, Aipda Parmanto. Akibat kejadian ini, PSHT Jember pun dibekukan untuk sementara.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto memastikan, seluruh kegiatan PSHT Jember dibekukan untuk sementara. Dia meminta para pesilat menjadikan kasus ini sebagai momentum dalam memperbaiki manajemen. Serta, mengantisipasi hal serupa tak terulang kembali.

"Kita bekukan sampai proses hukum terhadap pelaku penganiayaan tuntas, (peristiwa pengeroyokan polisi) kita jadikan titik tolak untuk sementara kegiatan PSHT di Kabupaten Jember," kata Imam dilansir detikJatim, Jumat (26/7/2024).

"Mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk berbenah, memperbaiki manajemen dan menguatkan manajemen agar kejadian serupa tidak terulang lagi," lanjutnya.

Imam menjelaskan, seyogyanya organisasi pesilat tak memantik dan menyebabkan kericuhan. Melainkan, dapat menciptakan dan melestarikan keamanan di manapun berada. "Tindakan seperti ini akan memicu stabilitas keamanan," paparnya.

Imam berharap, PSHT menjadikan momentum ini untuk berbenah dan mengevaluasi. "Mudah-mudahan PSHT menjadi perkumpulan pencak silat yang dicintai masyarakat," ujarnya.

Baca berita selengkapnya di sini.


(rdp/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork