Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto memastikan, seluruh kegiatan PSHT Jember dibekukan untuk sementara. Dia meminta para pesilat menjadikan kasus ini sebagai momentum dalam memperbaiki manajemen. Serta, mengantisipasi hal serupa tak terulang kembali.
"Kita bekukan sampai proses hukum terhadap pelaku penganiayaan tuntas, (peristiwa pengeroyokan polisi) kita jadikan titik tolak untuk sementara kegiatan PSHT di Kabupaten Jember," kata Imam dilansir detikJatim, Jumat (26/7/2024).
"Mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk berbenah, memperbaiki manajemen dan menguatkan manajemen agar kejadian serupa tidak terulang lagi," lanjutnya.
Imam menjelaskan, seyogyanya organisasi pesilat tak memantik dan menyebabkan kericuhan. Melainkan, dapat menciptakan dan melestarikan keamanan di manapun berada. "Tindakan seperti ini akan memicu stabilitas keamanan," paparnya.
Imam berharap, PSHT menjadikan momentum ini untuk berbenah dan mengevaluasi. "Mudah-mudahan PSHT menjadi perkumpulan pencak silat yang dicintai masyarakat," ujarnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)