Asep Saepudin (43) sempat dua kali diracun, tapi gagal hingga akhirnya dibunuh oleh istri, anak, dan pacar anaknya. Keluhan Asep soal 'keracunan' ini sempat diketahui adiknya yang bernama Yudi.
Ditemui detikcom di rumahnya di Kampung Serang, Desa Taman Rahayu, Setu, Kabupaten Bekasi, Selasa (23/7/2024). Yudi sempat mengira Asep keracunan karena minuman sudah kedaluwarsa.
"Almarhum sempat cerita saya minum (menyebut merek minuman jus) mual, muntah. Saya kira itu karena expired aja," kata Yudi.
Yudi baru mengetahui percobaan meracuni korban ini dari keterangan polisi. Yudi mengatakan para tersangka dua kali mencoba meracuni korban, tetapi gagal pada saat itu.
"Tapi dari penyidik sudah ada 2 kali diracun. Pertama, pakai susu soda dan (minuman jus) hari Senin, almarhum nggak kepikiran diracun karena semua baik-baik aja," imbuh Yudi.
Yudi sendiri mengetahui kakaknya meninggal dunia pada Kamis (27/6) pagi hari. Dia dikabari oleh keluarga Juhariah (45), istri dan sekaligus tersangka pembunuhan Asep Saepudin.
Saat datang ke rumah duka di Setu, Kabupaten Bekasi, Yudi melihat jenazah Asep sudah kaku. Dia juga melihat kejanggalan pada wajah almarhum saat itu.
"(Kondisi jenazah) sudah kaku, saya lihat badannya membengkak sama ada memar di mata, bibirnya sobek. Itu (jenazah) di depan TV ruang tamu, emang almarhum biasanya tidur di situ, dia masih pakai kaus oblong sama celana kolor biasa," katanya.
Baca di halaman selanjutnya: dua kali korban diracuni....
Simak juga 'Saat Diduga Depresi, Mahasiswi di Jambi Tewas Seusai Lompat dari Lantai 12':
(mea/dhn)