Jokowi Dijadwalkan Hadiri Munas Relawan AAJ di Jateng Akhir Pekan Ini

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 23 Jul 2024 20:51 WIB
Jokowi di Acara Relawan Alap-alap (Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Relawan Alap-Alap Jokowi (AAJ) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 1 di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada 27 Juli 2024 akhir pekan ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir untuk membuka Munas AAJ tersebut.

Ketua Umum AAJ, Muhammad Isnaini, menyebut sudah menerima konfirmasi dari Istana mengenai kehadiran Jokowi. Isnaini mengatakan agenda tersebut sudah lama direncanakan.

"Kami memikirkan sejak sebelum Pilpres 2024 lalu. Supaya ada keberlanjutan. Alhamdulillah Bapak Presiden berkenan hadir dan berkenan membuka Munas 1 AAJ ini. Kemarin kami sudah selesaikan seluruh proses persiapan termasuk kewajiban ke pihak rekanan atau vendor. Juga konfirmasi pihak Sekretariat Negara dan Protokol Istana. Ada sekitar 2.000 peserta dan undangan yang akan hadir. Khusus peserta kami batasi hanya perwakilan posko wilayah di seluruh Tanah Air," jelas Isnaini dalam keterangan tertulis, Selasa (23/7/2024).

Munas akan dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 22.00 WIB. Selain agenda internal untuk pemilihan pengurus, panitia juga menghadirkan tiga pemateri untuk memberikan wawasan kebangsaan. Isnaini menegaskan bahwa forum ini menjadi momentum bagi jaringan relawannya.

"Munas bukan sekadar seremonial. Kami sangat serius mengelola jaringan relawan dengan meletakkan Ideologi Jokowisme. Yakni ideologi kebangsaan yang mengandung nilai-nilai keteladanan kerja untuk rakyat. Kami juga tidak ingin relawan hanya menjadi pasukan hore tatkala ada pesta demokrasi. Tetapi mereka adalah bagian anak-anak bangsa yang mestinya menjadi motor penggerak masyarakat ikut berdaya dalam membangun bangsa tanpa harus menunggu momen Pilpres atau Pilkada. Inilah yang secara sistematis akan kami bangun. Mudah-mudahan sesuai harapan," kata Isnaini.

Isnaini menjelaskan ideologi Jokowisme juga mengikat Relawan AAJ untuk tidak menjadi kelompok relawan yang sering dituding oportunis. Termasuk, kata dia, budaya 'minta- minta' karena merasa sudah berjuang atau berkeringat di Pilpres 2024.

"Pergerakan memberdayakan ini adalah salah satu implementasi Ideologi Jokowisme. Tidak berhenti pada tataran narasi tetapi harus diyakini akan keniscayaan bisa dilakukan. Dan kami selalu mengingatkan diri bahwa kepada pemerintah nantinya, yang kami lakukan adalah pendekatan program. Bukan pendekatan person to person yang sifatnya individual," ujar dia.

Selain itu, pada sesi penutupan Munas, panitia mengundang Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sekaligus untuk menyampaikan pidato politik.

"Kenapa Mas Kaesang, nanti akan ada lagi penjelasan lanjutan. Kami berharap bahwa kehadiran Bapak Presiden akan melecut spirit kami dalam membangun AAJ pada rel yang benar. Rel ideologis akan menjadi landasan semangat dalam kerja-kerja lapangan kami. Tentu ini butuh kerja manajemen yang dikelola dengan matrikulasi sistemik dan transparan," ucap Isnaini.



Simak Video "Jokowi Sebut RI Negara Besar: Kadang Orang Tak Ngerti Lapangan Lihat Memudahkan"

(knv/eva)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork