Bareskrim Polri telah mengungkap kasus dugaan eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur yang dilakukan lewat media sosial dengan nama 'Premium Place'. Polisi menemukan total transaksi dari pelaku dalam kasus ini mencapai Rp 9 miliar.
"Dari hasil pemeriksaan tersangka kami temukan di rekening kurang lebih total transaksinya ada Rp 9 miliar yang kita temukan dari 3 rekening yang kita temukan selama perjalanan 1 tahun," ujar Wadirtipidsiber Bareskrim Polri Kombes Dani Kustoni dalam konferensi pers di gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024).
Polisi juga telah melakukan penyitaan sejumlah barang bukti dari kasus ini. Dari mobil, handphone, buku rekening, hingga alat kontrasepsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua unit kendaraan roda 4, 12 unit handphone, 1 laptop, 6 buku rekening, 13 kartu ATM, dan 14 buah SIM card, dan 3 alat kontrasepsi," ucap dia.
Dani menjelaskan bahwa tersangka menawarkan layanan tersebut melalui grup yang telah dibentuk dan media sosial. Para pengguna layanan yang ingin menggunakan fasilitas lebih harus membayar dan bergabung dalam grup baru.
"Dengan menawarkan secara khusus yang menurut kelompok mereka akan diberikan perempuan-perempuan yang terbaik. Makanya tarifnya cukup tinggi. Rate-nya sampai ratusan juta," ucapnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri membongkar kasus dugaan eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur yang dilakukan lewat media sosial. Polisi mengatakan para tersangka diduga menawarkan layanan seksual oleh anak-anak.
"Kelompok ini di dalam mengeksploitasi anak ada admin medsos, ada pemasaran, ada penyedia rekening, ada muncikari. Modus pelaku menawarkan jasa layanan seksual atau open BO perempuan yang terdiri dari perempuan di bawah umur, dewasa juga ada, kemudian ada istilah mereka, yaitu 'sekuter, selebritis kurang terkenal', warga negara asing, dan lainnya," ujar Kombes Dani.
Dia mengatakan open BO perempuan di bawah umur ditawarkan dengan harga Rp 8-17 juta. Dia mengatakan ada pula grup 'Hidden Gems' bagi member loyal.
"Perempuan di bawah umur tersangka mematok antara Rp 8 juta sampai Rp 17 juta," ucapnya.
Grup ini sudah beroperasi sejak Juli 2023. Dia mengatakan loyal customer yang hendak bergabung dengan grup Hidden Gems diharuskan membayar lagi deposit Rp 5-10 juta.
Simak juga 'Bareskrim Ungkap Kasus TPPO 50 WNI Dijadikan PSK di Australia':