4 Orang Jadi Tersangka Open BO Anak Via Grup Premium Place, Termasuk 1 Napi

4 Orang Jadi Tersangka Open BO Anak Via Grup Premium Place, Termasuk 1 Napi

Adrial akbar - detikNews
Selasa, 23 Jul 2024 14:58 WIB
Konferensi pers kasus eksploitasi seksual anak di Bareskrim Polri (Adrial/detikcom)
Konferensi pers kasus eksploitasi seksual anak di Bareskrim Polri (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Bareskrim Polri menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus dugaan eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur. Ada empat orang, termasuk seorang terpidana, yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Hal itu disampaikan Wadirtipidsiber Bareskrim Polri Kombes Dani Kustoni dalam konferensi pers di gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024).

Penangkapan tersangka dilakukan tim Bareskrim pada Selasa (16/7). Setelah itu, tersangka langsung ditahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dilakukan penahanan sejak 17 Juli, pertama YM (26), MRP (39), CA (19), dan satu orang tersangka yang merupakan terpidana di lapas narkotika," ucap Dani.

Dia kemudian menjelaskan peran para tersangka. Dia mengatakan tersangka utama dalam kasus ini berperan membuat akun di X dan grup Telegram.

ADVERTISEMENT

"Saudara MI ini merupakan pelaku utama yang membuat akun di media sosial X kemudian membentuk Telegram di Premium Place, kemudian akun tersebut sudah dikelola MI, termasuk mengelola transaksi pembayaran terhadap talent," ujar Dani.

Berikutnya, YM berperan sebagai admin di Telegram menginformasikan katalog talent sekaligus menjadi customer service serta menyediakan rekening pembayaran talent. Berikutnya, MRP dan CA berperan mencari, menyediakan talent serta membayar talent yang telah melayani.

"Mereka ada circle khusus atau lingkaran yang sudah terorganisasi di mereka," ucapnya.

Dia mengatakan talent atau wanita yang memberi layanan seks mendapat Rp 2 juta setelah melayani pelanggan. Sementara, harga yang ditawarkan berkisar Rp 8-17 juta.

"Yang diterima talent adalah Rp 2 juta dari pemesanan berbayar ke adminnya adalah Rp 8 juta," ucapnya.

Dia mengatakan salah satu tersangka pernah menjadi talent. Dia mengatakan tersangka itu kemudian membangun jaringan hingga akhirnya menjadi muncikari dan membuat grup Premium Place.

"Salah satu ini boleh dikatakan dulu adalah talent, kemudian meningkat karena jaringannya, pertemanannya, di mereka sudah cukup banyak akhirnya memiliki circle pertemanan di antara mereka akhirnya talent yang tadi itu jadi muncikari yang saat ini kita lakukan penangkapan," ucapnya.

Saksikan Live DetikSore:

Simak juga 'Bareskrim Ungkap Kasus TPPO 50 WNI Dijadikan PSK di Australia':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads