Operasi Patuh Jaya kembali digelar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Polisi mendapati seorang pengendara di bawah umur melintas dan tidak menggunakan helm.
Remaja yang diketahui bernama Mahmud Oloan (15) itu melintas dari arah Condet hendak ke arah Jati Padang. Dia menggunakan motor matic kecil berwarna merah membawa barang berupa buah-buahan.
Mahmud ditilang polisi tepat di persimpangan Robinson dan Stasiun Pasar Minggu. Dia disuruh membawa motornya ke pos polisi dan dimintai keterangan.
Ada momen unik terjadi saat Mahmud selesai dimintai keterangan. Motornya ditahan karena dia tidak bisa menunjukkan surat-surat lengkap kendaraan, sedangkan Mahmud butuh motornya dibawa untuk kembali ke kios bawa buah-buahan.
"Untuk sekarang motornya saya kita tahan dulu di sini ya. Nanti bawa surat-surat lengkapnya," kata Aipda Dwi saat berbicara ke Mahmud.
"Terus itu saya bawa buahnya gimana, Pak?" tanya Mahmud.
"Buahnya dibawa, Kamu mau ke mana? Bawa buahnya," ucap Aipda Dwi sambil panggil ojek di sekitar.
"Ke Jalan Rambutan, Pak," kata Mahmud.
"Kamu punya duit nggak buat bayar ojek?" timpal Dwi.
"Nggak, Pak," kata Mahmud.
"Nggak punya? Ya sudah saya yang bayar ojeknya. Anterin dulu (minta tukang ojek antarkan)," ucap Aipda Dwi.
Kerja di Kios Buah
Mahmud bilang sehari-hari dia bekerja di kios buah di kawasan Condet. Hari ini dia hendak mengantar buah ke kios cabang di Jalan Rambutan.
"Dari Condet mau ke Jalan Rambutan. Nganter buah," kata Mahmud di Pasar Minggu.
Mahmud mengaku sedang bekerja membawa buah-buahan itu ke kios jus buah yang ada di Jalan Rambutan. Aktivitas itu rutin dia lakukan hampir setiap hari.
"Nggak ada lagi yang bawa. Saya kerja di Condet jualan jus buah. Saya nganter barang juga. Ini mau nganter ke cabang," jelas dia.
Mahmud sudah bekerja selama satu bulan di kios jus buah di Condet. Dia merantau dari Medan untuk bekerja di Jakarta.
"Saya tinggal di kiosnya, di Condet," ujarnya.
Saat ditanya polisi, Mahmud tidak membawa STNK maupun SIM. Usia di bawah umur jelas membuatnya belum bisa memiliki SIM.
"Saya nggak pake helm, ditanya STNK nggak ada juga, SIM nggak ada," ucapnya.
Katanya, dia sudah dua kali kena tilang di Pasar Minggu. Waktu itu dia ditilang karena melawan arus.
(zap/mea)