Ma'ruf: Akses Pendidikan hingga Kesehatan di Papua Masih Terbatas

Ma'ruf: Akses Pendidikan hingga Kesehatan di Papua Masih Terbatas

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 10 Jul 2024 15:00 WIB
Wapres Maruf Amin saat meresmikan Bendungan Cipanas, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024).
Ma'ruf Amin (Foto: Screenshot YouTube Sekretariat Wapres)
Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan keterbatasan akses pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan ekonomi masih terjadi di Papua. Ma'ruf mendorong dilakukan percepatan pembangunan yang melibatkan masyarakat lokal.

"Kita juga dihadapkan pada tantangan pemerataan pembangunan manusia terutama dalam peningkatan pemerataan pendidikan dan pelatihan di daerah-daerah terpencil," kata Ma'ruf saat memberikan kuliah umum kepada Peserta PPRA LXVI dan PPRA LXVII Tahun 2024 Lemhannas RI, yang disiarkan di YouTube Wapres RI, Rabu (10/7/2024).

Ma'ruf menyadari keterbatasan pendidikan hingga kesenjangan ekonomi masih terjadi di Papua. Untuk itu, kata dia, pemerintah terus memberikan perhatian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daerah-daerah di kawasan timur Indonesia terutama di Papua masih menghadapi keterbatasan akses pendidikan, layanan kesehatan dan juga kesenjangan ekonomi. Untuk itu pemerintah terus memberikan perhatian khusus pada pembangunan di wilayah ini dengan mengakselerasi pembangunan dan memperluas layanan dasar bagi masyarakat Papua," tutur dia.

Ma'ruf mengatakan pemerintah terus melakukan intervensi untuk pemenuhan kebutuhan dasar di Papua. Salah satunya, kata dia, dengan dibentuknya badan pengarah pembangunan Papua.

ADVERTISEMENT

"Saat ini pemerintah telah membentuk badan pengarah Papua, sebagai bagian upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua. Badan ini akan mengkoordinasikan program-program pembangunan sesuai dengan rencana induk percepatan pembangunan Papua yang sudah saya luncurkan di Sorong pada bulan yang lalu," jelasnya.

Ma'ruf menekankan pembangunan di Papua harus melihatkan warga lokal. Menurut Ma'ruf, mereka harus diberdayakan untuk melaksanakan program pembangunan.

"Pembangunan Papua dilakukan dengan melibatkan orang asli Papua dan difokuskan pada bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal serta keamanan sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi orang asli Papua," sebutnya. "

Program-program ini diharapkan dapat mengurangi ketimpangan antar wilayah di Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional," pungkasnya.

Simak juga 'Saat Wapres Ma'ruf Tanggapi 3 Krisis Global pada Lingkungan Hidup':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads