ART Bunuh Dea Purwakarta karena Tak Digubris Saat Minta Gaji Rp 500 Ribu

ART Bunuh Dea Purwakarta karena Tak Digubris Saat Minta Gaji Rp 500 Ribu

Dian Firmansyah - detikNews
Kamis, 14 Agu 2025 19:35 WIB
Ade Mulyana, pembunuh Dea Purwakarta
Ade Mulyana, Pembunuh Dea Purwakarta (Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Polisi mengungkap kasus pembunuhan Dea Permata Karisma (26) di Purwakarta, Jawa Barat, dilakukan seorang diri oleh Ade Mulyana (26). Ade gelap mata membunuh nyawa majikannya itu lantaran kesal permintaan gajinya tidak digubris korban.

Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya mengatakan motif Ade dipicu masalah uang. Pelaku geram karena merasa tidak ditanggapi saat menagih uang jasa kerja sebesar Rp 500 ribu.

"Sekitar pukul 11.30 WIB di TKP hanya ada korban dan tersangka dan terjadi penyampaian tersangka mengenai penagihan jasa kerja sebesar Rp 500 ribu namun oleh korban tidak ditanggapi," ujar Dewa dilansir detikJabar, Kamis (14/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku menggunakan palu dalam membunuh nyawa Dea. Ade menghantam kepala Dea sebanyak dua kali hingga korban pingsan.

"Tersangka langsung mengambil palu di TKP untuk membuat pingsan korban dan kemudian dipukulkan ke bagian belakang kepala korban namun korban tidak pingsan, tersangka menghantam kembali korban sampai tidak berdaya, pelaku memukulkan gagang palu ke mulut korban" katanya.

ADVERTISEMENT

Pelaku kemudian pergi ke luar rumah untuk menghilangkan barang bukti. Ponsel korban dibuang di bawah jembatan Cinangka dan barang bukti lainnya dibuang ke drainase Danau Jatiluhur.

Baca selengkapnya di sini.

Tonton juga video "ART Asal NTT Disiksa Majikan hingga Babak Belur, Dipaksa Makan Kotoran Anjing" di sini:

(ygs/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads