Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian mengungkapkan ancaman siber yang dihadapi di tahun ini. Dia mengatakan di masa pemilu-pilkada ini rawan dengan serangan siber.
"Tentu sudah disampaikan tadi yang paling sesuai dengan landscape keamanan siber, ancaman yang kita hadapi di tahun 2024 ini adalah malware atau ransomware seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Kemudian web defacement ini sangat erat kaitannya dengan judi online dan sebagainya," ujar Hinsa dalam rakor yang disiarkan di YouTube Kemenko Polhukam, Selasa (9/7/2024).
Selain serangan siber, Hinsa mengatakan ada juga serangan sosial. Serangan itu mengubah pola pikir manusia dengan menyebarkan informasi bohong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya serangan bersifat sosial yang diubah adalah mengubah cara berpikir pola masyarakat, tentunya ini mengubah cara berpikir sistem kepercayaan dan perilaku manusia dengan informasi yang telah direkayasa. Tentu harus ada batas-batas sejauh mana, atau lingkup apa saja yang kita sampaikan ke peserta kontestasi pilkada, jadi bisa saja pihak-pihak tertentu memanfaatkan situasi atau isu yang ada untuk menimbulkan kekacauan di masyarakat," katanya.
Hinsa mengungkapkan BSSN sudah menggelar operasi siber sejak sebelum Pilpres. Operasi ini akan dilakukan menjelang pilkada.
"BSSN sejak pelaksanaan Pilpres dan Pileg sudah menggelar operasi, dan tentunya konsep operasi berlanjut pilkada serentak yaitu melaksanakan operasi pengamanan siber dan sandi pada penyelenggaraan pilkada serentak 2024 mulai H-63 sampai H+23 di wilayah Indonesia," ucapnya.
Dalam operasi ini, BSSN juga membentuk satgas. Satgas ini akan bekerja sesuai peran dan tugasnya.
"Kami menggelar tiga satgas yakni satgas pengamanan siber, satgas pengendalian informasi, satgas sandi mengamankan mengenkripsi data-data penting terutama data penduduk, kemudian kita melakukan literasi dan kajian hukum pelaporan dan penyampaian informasi, ini semua kita kerjakan bersama sama stakeholder terkait," tegasnya.
Baca juga: Merenungkan Kembali Makna Penting Data |