Warga ke Sejoli Pembunuh Nenek Tarimah Saat Rekonstruksi: Air Mata Buaya!

Reinhard Soplantila - detikNews
Kamis, 27 Jun 2024 14:32 WIB
Jakarta -

Rekonstruksi kasus sejoli inisial AS (19) dan VI (19) yang membunuh nenek Tarimah (66) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sempat diwarnai kericuhan. Kedua pelaku sempat diteriaki massa, warga juga berusaha memukul kedua pelaku.

Pantauan detikSulsel di rumah korban di Jalan Toddopuli, Kecamatan Manggala, Kamis (27/6/2024), warga memadati tempat kejadian perkara (TKP). Mereka penasaran melihat pelaku memperagakan aksi pembunuhan.

Saat rekonstruksi selesai, warga lalu berupaya mendekat kedua pelaku yang dibawa polisi. Warga memaki kedua pelaku dalam posisi tertunduk.

"Air mata buaya itu, Pak," ujar salah seorang warga saat polisi membawa pelaku selepas rekonstruksi, dilansir detikSulsel. Kamis (27/6/2024).

Kedua pelaku langsung dibawa ke mobil patroli. Namun sejumlah warga masih berupaya menumpahkan kekesalannya.

"Setan itu, setan itu (dua tersangka) pak," teriak warga.

Di lokasi, sejumlah warga turut meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak mengawal kedua tersangka. Warga berencana hendak main hakim sendiri.

"Jangan dilindungi, jangan yang dilindungi. Ya pukul saja," ungkap warga.

Simak selengkapnya di sini.




(yld/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork