KLHK Ungkap Pentingnya Pengelolaan Hutan Berkelanjutan untuk Tekan Emisi

Road to Festival Like-2

KLHK Ungkap Pentingnya Pengelolaan Hutan Berkelanjutan untuk Tekan Emisi

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Jumat, 21 Jun 2024 10:19 WIB
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dhewanthi
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dhewanthi (Foto: detikcom)
Jakarta -

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dhewanthi menegaskan pentingnya pengelolaan ekosistem hutan secara berkelanjutan. Salah satunya untuk mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 31,89% pada tahun 2030.

"Keberlanjutan pengelolaan di sektor ekosistem hutan sangat menentukan. Karena kita punya komitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Jumlahnya cukup besar. Komitmen kita di tahun 2030 kita akan mengurangi (GRK) persentasenya 31,89% dibanding dengan emisi biasa kalau kita tidak melakukan apapun," katanya dikutip dari tayangan Detik Pagi, Jumat (21/6/2024).

Laksmi menyebut sektor kehutanan adalah kontributor terbesar dalam menyumbang emisi GRK. Selama ini hutan dianggap sebagai penyelamat dari memburuknya iklim akibat emisi karbon. Padahal di sisi lain Persatuan Konservasi Alam Internasional (IUCN) mengungkapkan fakta bahwa hutan sejatinya juga merupakan sumber masalah emisi karbon dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, pihaknya meyakini apabila Indonesia berhasil mengelola sektor kehutanan dengan baik dan berkelanjutan, maka emisi GRK bisa lebih ditekan.

"Jadi penting untuk kita memastikan agar pengelolaan hutan kita itu bisa berkelanjutan dan akan mengurangi laju deforestasi yang memang sekarang sudah relatif rendah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," paparnya.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan pengelolaan hutan yang berkelanjutan ini bukan lantas melupakan aspek ekonomi, melainkan menjaga agar agenda ekonomi, sosial, dan lingkungan tetap seimbang tanpa meninggalkan salah satunya.

"Yang mana yang harus dilakukan? (Jawabannya) adalah pengelolaan perlindungan lingkungan dan kehutanan yang lestari yang mendorong pertumbuhan ekonomi serta memberikan manfaat untuk sosial ekonomi masyarakat," tukas Laksmi.

Sebagai informasi, episode Detik Pagi kali ini spesial mengulas informasi seputar Festival LIKE 2 KLHK. Adapun Festival LIKE-2 disponsori oleh Asia Pulp and Paper, Berau Coal Energy, Borneo Indobara, Merdeka Copper Gold, Adaro Energy dan Pertamina.




(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads