Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mencapai 75,6 persen. Gerindra menyambut baik temuan ini.
"Ya bagus ya memang kita lihat Pak Jokowi maksimal ya melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selalu presiden ya, terlepas di jajarannya tentu banyak juga masukan dan kritikan dari masyarakat," ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Habiburokhman juga mengatakan, dalam konteks transisi pemerintahan, akan banyak warisan pembangunan yang ditinggalkan Jokowi. Warisan itu yang akan dilanjutkan oleh pemerintah selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan lebih banyak hal-hal yang sifatnya legacy, sifatnya pencapaian-pencapaian yang akan dimaksimalkan di pemerintahan berikut nya," kata dia.
Dengan itu, Habiburokhman meyakini tingkat kepuasan kinerja Jokowi masih relevan dengan Pilkada 2024. Dia menyebutkan publik akan mendengarkan tokoh yang mereka hormati.
"Ya tentu dong (pengaruh Jokowi relevan di pilkada), kan di masyarakat kita begitu kalau pemimpin-pemimpin yang mereka hormati tentu mereka akan dengar juga gitu," sebutnya.
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terkait kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Hasilnya, sebanyak 75,6 persen responden puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Survei ini dilakukan pada 27 Mei hingga 2 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka. Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen.
Hasil survei menunjukkan 75,6 persen responden puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dan 24,4 persen responden tidak puas terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf.
Tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf ini naik dari hasil survei Desember 2023, yakni 73,5 persen. Sedangkan tingkat ketidakpuasan terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf pada Desember 2023 turun dari 26,5 persen.
(ial/gbr)