Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu, HS Rumondang Pakpahan menekankan pentingnya peran petugas BPJS SATU! atau BPJS Siap dalam menunjang pelayanan di rumah sakit. Para petugas akan membantu peserta dalam mengakses informasi yang dibutuhkan, serta mengatasi kendala yang dialami saat berobat.
"Petugas BPJS SATU! setiap hari berkeliling rumah sakit untuk membantu menyelesaikan keluhan maupun memberikan informasi terkini terkait program JKN. Jika peserta mengalami masalah atau kendala dalam mengakses layanan di rumah sakit, peserta JKN dapat menghubungi petugas BPJS SATU! melalui nomor telepon yang tertera pada poster yang terpasang di masing-masing rumah sakit karena petugas BPJS SATU! Masih terbatas jumlahnya sehingga tidak hanya menetap di satu rumah sakit saja," jelas Rumondang dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/6/2024).
Dia mengatakan petugas BPJS SATU! akan berkeliling menghampiri peserta JKN untuk menanyakan keluhan atau kebutuhan mereka. Bukan hanya itu, bahkan petugas BPJS SATU! juga dapat melakukan kunjungan terhadap pasien yang sedang menjalani rawat inap, guna melihat respons terhadap pelayanan yang diberikan rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, petugas BPJS SATU! juga akan mengonfirmasi kepada peserta terkait fasilitas yang tersedia di rumah sakit sebagai penunjang bagi peserta dalam menjalani perawatan, mulai dari ruang perawatan apakah sudah sesuai dengan hak kelas peserta, kondisi ruang perawatan, apakah ada biaya tambahan yang diminta oleh rumah sakit, dan menginformasikan terkait pendaftaran bayi baru lahir yang bisa dilakukan di rumah sakit serta mengajak peserta untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN.
"Hasil dari kunjungan petugas BPJS SATU! ini akan menjadi bahan evaluasi BPJS Kesehatan dan rumah sakit dalam meningkatkan pelayanan kepada peserta JKN. Harapannya dengan upaya yang dilakukan petugas BPJS SATU! ini dapat meminimalisir keluhan peserta di rumah sakit," terangnya.
Hervina (40), salah satu peserta JKN yang sedang dirawat di Rumah Sakit Anutapura Palu mengaku senang saat dikunjungi petugas BPJS SATU!. Dia mengatakan banyak memperoleh informasi terkini dan bisa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami.
"Anak saya terkena Demam Berdarah (DBD), sudah dirawat selama tiga hari di rumah sakit ini. Sejak masuk disini, tidak ada kendala apapun yang saya dapatkan, perawat juga melayani dengan sangat baik. Sudah sering juga memanfaatkan kepesertaan BPJS Kesehatan ini karena saya terdaftar sejak tahun 2015. Semakin hari pelayanannya semakin bagus," ungkapnya.
Ia merasakan kemudahan layanan saat pengurusan administrasi. Diakui Hervina, dirinya sempat panik ketika sang anak mengalami kejang, sehingga saat dilarikan ke rumah sakit ia tidak membawa dompet dan berkas-berkas lainnya. Pada saat pendaftaran, ia pun tidak dapat menunjukkan nomor BPJS Kesehatan anaknya.
Kendati demikian, petugas memberikan informasi data Nomor Induk Kependudukan (NIK) saja sudah cukup. Hervina lalu menunjukkan file Kartu Keluarga yang tersimpan di ponsel. Akhirnya pengurusan administrasi selesai dengan mudah.
"Sudah banyak kemudahan layanan yang diciptakan oleh BPJS Kesehatan, ditambah lagi dengan hadirnya petugas BPJS SATU! yang dapat membantu pasien di rumah sakit jika memiliki kendala dalam pelayanan kesehatan. BPJS Kesehatan semakin hari semakin maju, semoga selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutup Hervina.
(akd/ega)