KPK: Hasto Minta Diperiksa Lagi Terkait Kasus Harun Masiku Bulan Juli

KPK: Hasto Minta Diperiksa Lagi Terkait Kasus Harun Masiku Bulan Juli

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 12 Jun 2024 16:16 WIB
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/11/2023) terkait penetapan status tersangka kepada Ketua KPK Firli Bahuri. KPK menyatakan Firli Bahuri masih aktif sebagai Ketua KPK dan menjalanlan kegiatan seperti biasa. Selain itu, KPK tidak merasa malu dan tidak perlu meminta maaf kepada masyarakat karena berpegang pada asas praduga tak bersalah.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

KPK telah memeriksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai saksi kasus suap dengan tersangka Harun Masiku. Hasto akan diperiksa kembali di kasus itu pada bulan depan.

"Saya diberi tahu akan dipanggil lagi," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2024).

Hasto sebelumnya telah diperiksa penyidik KPK pada Senin (10/6). Ini ketiga kalinya Hasto diperiksa di kasus Harun setelah Sekjen PDIP itu sebelumnya menjalani pemeriksaan pada Januari dan Februari 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pemeriksaan Hasto di awal pekan ini belum rampung. Sekjen PDIP itu mengaku baru diperiksa selama 90 menit oleh penyidik KPK dan belum masuk ke pokok perkara.

Alex mengatakan pihak Hasto telah menyatakan akan hadir lagi dalam pemeriksaan selanjutnya di KPK terkait kasus Harun. Hasto, kata Alex, bahkan telah meminta diperiksa pada bulan depan.

ADVERTISEMENT

"Pak Hasto sendiri yang akan datang sendiri jadi nggak perlu panggilan kalau nggak salah bulan Juli yang bersangkutan minta dijadwalkan," tutur Alex.

Selain itu, Alex mengatakan pihaknya belum melakukan pencegahan kepada pihak terkait kasus Harun Masiku. Alex mengaku penyidik KPK telah meminta Hasto masuk daftar cegah, tapi pimpinan menilai pencegahan itu belum harus dilakukan sekarang.

"Cegah itu kan pasti kita asses kira-kira ada kemungkinan yang bersangkutan kabur atau tidak. Kalau saksi itu kooperatif apalagi Pak Hasto sendiri mengatakan akan hadir gunanya apa dicegah," ucap Alex.

(ygs/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads