Kandidat Adhyaksa Awards 2024

Jaksa Andi Edukasi Petani-Kades Lewat Aplikasi Umoh Basilo

Dimas Sanjaya - detikNews
Sabtu, 08 Jun 2024 14:03 WIB
Foto: Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Andi Sugandi Darmansyah menggagas aplikasi Umoh Basilo (Dokumentasi Pribadi)
Sungai Penuh -

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Andi Sugandi Darmansyah menggagas aplikasi Umoh Basilo. Aplikasi ini sebagai sarana edukasi dan laporan pengaduan masyarakat.

Sebagai Kepala Seksi Intelijen, sehari-hari Andi bertanggung jawab atas kegiatan dan analisis intelijen hingga penerangan hukum. Keterbukaan informasi publik maupun komunikasi dengan stakeholder dan lapisan masyarakat menjadi tanggung jawab Andi.

"Umoh Basilo ini konsepnya layanan pendekatan Kejaksaan dengan Masyarakat," kata sang juru bicara Kejari Sungai Penuh itu kepada detikcom, Kamis (6/6/2024).

Umoh Basilo memiliki fitur yang bisa diakses masyarakat. Fitur ini sebagai sarana edukasi dan pendampingan. Misalnya, bagi petani untuk mendapatkan pupuk subsidi, bagi kepala desa dalam pengawasan penggunaan anggaran dana desa, pengamanan pembangunan strategis daerah, hingga sistem informasi pidana umum dan barang bukti.

Umoh Basilo, menurut Andi, tercipta sebagai terobosan inovasi pelayanan masyarakat seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Website Umoh Basilo melengkapi pelayanan yang memudahkan masyarakat. Masyarakat bisa mengakses di mana saja, tanpa harus datang ke Kejari Sungai Penuh.

"Pertimbangan awalnya, Kejari Sungai Penuh ini kan meliputi dua daerah, yakni Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, tentu jangkauannya terlalu luas. Maka kita gagas itu sebagai sarana edukasi dan lebih pendekatan hukum yang humanis," ujar Andi.

Foto: Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Andi Sugandi Darmansyah menggagas aplikasi Umoh Basilo (Dokumentasi Pribadi)

Wilayah hukum Kejari Sungai Penuh meliputi Kota Sungai Penuh terdiri dari 8 Kecamatan dan 68 Desa dengan jumlah penduduk 88.918 jiwa. Sedangkan Kabupaten Kerinci terdiri dari 18 Kecamatan dan 265 Desa dengan jumlah penduduk 236.762.

Umoh Basilo terinspirasi dari nilai-nilai kearifan lokal. Kata Umoh Basilo sendiri terinspirasi dari adat kebiasaan di tengah masyarakat Kerinci pada umumnya yang lebih mengedepankan musyawarah dan kerapatan apabila memecahkan suatu permasalahan.

"Umoh Basilo kita adopsi dari bahasa daerah. Umoh berarti rumah dan Basilo artinya duduk bersila. Artinya setiap permasalahan itu sebelum masuk ke permasalahan hukum harus didudukan bersama dengan kerapatan adat. Karena di Kerinci ini basis adatnya sangat kental sekali," ujarnya.

5 Fitur Umoh Basilo

Umoh Basilo ini bisa di akses dengan mendownload melalui Scan Barcode maupun Aplikasi Playstore dan berbasis website umohbasilo.com. Untuk mengakses fitur layanan terlebih dahulu meminta pengguna untuk memasukan identitas diri dan nomor KTP, yang bertujuan untuk memvalidasi pengguna dan menghindari penyalahgunaan fitur layanan.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(irw/taa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork