Menko PMK Muhadjir Effendy menyoroti Rumah Sakit Haji Indonesia yang berada di Arab Saudi yang hanya digunakan dalam masa ibadah haji. Ia menyebut, setelah pelaksanaan haji, rumah sakit ini mangkrak selama hampir satu tahun.
Hal tersebut disampaikan Muhadjir dalam rapat RAPBN tahun anggaran 2025 dengan Banggar DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024). Muhadjir mulanya menyampaikan pelaksanaan ibadah haji pada 2024. Ia kemudian menyinggung soal penggunaan Rumah Sakit Haji.
"Yang perlu saya sampaikan juga sekarang ini Rumah Sakit Haji di Indonesia itu hanya bisa beroperasi selama haji. Setelah itu mangkrak, mulai alatnya sampai tempatnya, padahal sewanya 1 tahun penuh," kata Muhadjir dalam rapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, saat memasuki masa haji, baru pihak terkait sibuk untuk mempersiapkan alat-alat. Dikatakan bahwa alat di RS Haji banyak yang rusak lantaran tak digunakan hampir satu tahun.
"Dan kalau sudah mau haji, itu kita sibuk untuk melakukan perbaikan-perbaikan, alat-alat yang rusaknya bukan karena dipakai, tapi karena nganggur selama hampir 1 tahun. Karena itu, menurut saya, ada baiknya dari wakil rakyat juga memberikan perhatian ini," ujar Muhadjir.
Simak juga 'Rombongan Jemaah Haji Maktour Tiba di Makkah':