Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, hingga Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengikuti rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Rapat membahas anggaran lembaga mereka dalam RAPBN tahun anggaran 2025.
Rapat digelar di ruang Banggar, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024). Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah, didampingi Muhidin M Said dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Said mulanya menyampaikan Menko Ekonomi Airlangga Hartarto tak bisa menghadiri rapat lantaran ada tugas. Said kemudian menyinggung anggaran untuk kemenko pada 2025 yang menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka legasi yang sudah baik ini kita lanjutkan, walaupun disadari bahwa RAPBN tahun 2025 itu baseline. Semua belanja K/L turun, bahkan menko pun yang ukurannya hanya ratusan miliar, nungging juga," ujar Said dalam rapat.
"Kadang-kadang kami di Badan Anggaran merasa malu juga. Malu karena kadang-kadang cuma nambahnya Rp 50 miliar, Rp 75 miliar, karena memang skala space-nya yang cepat sekali," sambungnya.
Said mengatakan pihaknya memberikan kesempatan kepada pemerintahan yang akan datang untuk mengelola anggaran itu. Said juga menyinggung masa transisi kala pemerintahan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada presiden terpilih nanti untuk melakukan berbagai upaya sebagaimana dulu di tahun 2015 dari Bapak SBY ke Bapak Jokowi juga mengalami masa transisi," imbuhnya.
Simak juga 'Jokowi Mulai Susun RAPBN 2025, Akan Dijalankan Presiden Terpilih':