Polisi meringkus Abah Oyan (55) karena melakukan pencabulan terhadap 11 anak di wilayah Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Abah Oyan dihadirkan dalam konferensi pers di Mako Polresta Bogor Kota.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (28/5) 2024), Abah Oyan tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Dia digiring oleh petugas kepolisian.
Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut Abah Oyan. Sepanjang jalannya konferensi pers, Abah Oyan hanya tertunduk tanpa suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iming-iming Abah Oyan
Sebelumnya diberitakan, Kanit PPA Satreskrim Polresta Bogor Kota AKP Komang Teguh mengatakan bahwa pelaku memiliki usaha penyewaan sepeda listrik. Korban diiming-imingi waktu tambahan untuk menyewa sepeda listriknya.
"Untuk pelaku iming-imingnya pada saat itu karena (anak-anak) meminjam atau menyewa sepeda listrik itu agak lama. Biasanya 1 jam dengan harga Rp 15 ribu itu menjadi 1,5 jam, bonus waktu peminjaman," kata Komang kepada wartawan.
Pencabulan dilakukan dengan mencium dan memegang korban. Komang mengungkap rata-rata anak-anak yang menjadi korban berusia 9-10 tahun.
"Motifnya karena pelaku masih bujang, jadi ada hasrat untuk nafsu menyimpang, karena hasratnya tak tersalurkan," tuturnya.
Lihat juga Video: Dokter Cabuli Istri Pasien Ditahan, Darah Korban Ditemukan di Jarum Suntik