Disdik DKI Minta Maaf Call Center PPDB Tak Bisa Dihubungi

Disdik DKI Minta Maaf Call Center PPDB Tak Bisa Dihubungi

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Senin, 27 Mei 2024 22:00 WIB
Rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta membahas mengenai penyelenggaraan PPDB 2024 (Belia/detikcom)
Rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta bersama Disdik DKI membahas mengenai penyelenggaraan PPDB 2024 (Belia/detikcom)
Jakarta -

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menyampaikan permintaan maaf karena nomor telepon pelayanan atau call center posko penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Jakarta Pusat tidak bisa dihubungi. Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Purwosusilo juga mengakui pelayanan call center PPDB tahun ini tidak memuaskan.

"Terkait dengan call center, ya (kami) mohon maaf kalau pada hari ini tidak aktif ya, tidak memuaskan. Jeleklah kalau menurut saya," kata Purwosusilo saat rapat dengan Komisi E di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/5/2024).

Purwosusilo mengaku telah meminta Kasudin setiap wilayah memperbaiki pelayanan call center pada setiap posko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka saya minta pada teman-teman Kasudin, khususnya yang sudah menjadi sampling tadi, Jakarta Pusat 1 dan Jakarta Pusat 2 ini menjadi perhatian," ujar dia.

Purwosusilo berpesan ke semua posko dan seluruh satuan pendidikan untuk responsif terkait permintaan penjelasan atau bantuan dari masyarakat terkait PPBD. Setelah ini, kata Purwosusilo, ia tak segan akan mengevaluasi seluruh kinerja jajarannya apabila masih ditemukan permasalahan yang sama.

ADVERTISEMENT

"Saya akan evaluasi kinerja terkait dengan yang ini (call center), kami sudah sampaikan pada teman-teman di Sudin. Mudah-mudahan setelah ini di posko-posko meningkatkan kinerjanya,"imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mengkritisi teknis penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Bersama 2024. Sebab, Elva menemukan bahwa nomor telepon layanan informasi PPDB tak dapat dihubungi.

Hal tersebut disampaikan Elva saat menghadiri rapat kerja Komisi E bersama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk membahas PPDB 2024 pada Senin (27/5/2024) di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat.

"Kemarin aku juga dapat aduan NIK, persis seperti yang Pak Purwo sampaikan, misalkan anaknya baru lahir kemudian KK-nya diperbarui. Kasusnya ini di Jaktim kebetulan pengaduannya ke saya, Saya tanya ke Dukcapil kan akhirnya gimana. Terus kemudian itu dilempar-lempar pak. Termasuk disuruh ke 'oh ya udah tanya aja ke posko PPDB-nya' sementara posko Jakarta Timur itu juga nggak aktif," kata Elva dalam rapat DPRD DKI, Senin (27/5).

Lalu, ia pun mencoba menghubungi call center PPDB yang ada di Jakarta Timur untuk bertanya lebih lanjut. Namun justru tidak ada jawaban dari pihak Disdik karena call center yang mati.

"Tadi saya coba-coba nih layanan informasi PPDB. Saya coba yang Jakarta Pusat. SMKN 1 itu ada telepon dan WhatsApp-nya. Ini bisa didengerin bareng-bareng mungkin jawaban dari teleponnya kayak gimana," kata Elva sambil menelpon salah satu layanan informasi PPDB itu.

Lantas, terdengar bahwa nomor tersebut tak dapat dihubungi.

"Tidak bisa dihubungi Pak. Ini yang SMKN 1, dua-duanya nggak bisa dihubungi. Saya coba dua-duanya ini nomornya Pak, nggak nyambung," ujar Elva.

"Terus kemudian yang Jakarta Pusat 2 ini masih nyambung tapi nggak ada yang angkat. Nggak respons gitu. Jadi tolong mungkin terkait hal-hal teknis yang sebetulnya sangat penting dan sebetulnya kalau hal teknis ini beres memudahkan kerja banyak pihak," tambah Elva.

(bel/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads