Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023. BPS mengatakan IPM tahun 2023 secara nasional meningkat dibanding pada 2022.
Dilihat detikcom, Rabu (22/5/2024), data tersebut dipaparkan BPS dalam publikasi Indeks Pembangunan Manusia 2023 yang terbit pada Mei 2024. BPS mengatakan IPM Indonesia sudah berstatus tinggi atau di atas 70 sejak 2016 dan terus meningkat.
Pada 2023, IPM Indonesia berada di angka 74,39. BPS mengatakan IPM 2023 naik 0,84 persen dibanding pada 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada tiga dimensi IPM yang diukur berdasarkan standar pengukuran dari United Nations Development Programme (UNDP), yakni umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup yang layak.
Dimensi umur panjang dan hidup sehat diukur dari Umur Harapan Hidup saat Lahir (UHH) atau e0 yang merupakan perkiraan rata-rata lamanya waktu (dalam tahun) yang akan dijalani oleh seseorang selama hidupnya. UHH ini dihitung menggunakan pendekatan tak langsung (indirect estimation) dan distandardisasi menggunakan standar penghitungan UNDP.
Berikutnya, BPS menghitung dimensi pengetahuan dengan dua indikator, yakni Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS). Sumber datanya berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), data jumlah siswa yang menjalani pendidikan dengan bermukim dari Kementerian Agama dan hasil inventarisasi data sektoral di kabupaten/kota.
Selanjutnya, BPS menggunakan indikator berbeda dari UNDP dalam menghitung standar hidup yang layak karena data seperti yang disyaratkan UNDP tidak tersedia pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. BPS menggunakan indikator pengeluaran riil per kapita yang telah disesuaikan sebagai indikator yang mewakili dimensi standar hidup yang layak.
Lalu, bagaimana hasilnya?
Dimensi Umur Harapan Hidup saat lahir pada 2023 tercatat sebesar 73,93. Artinya, anak yang lahir pada 2023 dapat hidup hingga berusia 73,93 tahun.
Untuk dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah di Indonesia mencapai 13,5 tahun dan rata-rata lama sekolah mencapai 8,77 tahun pada 2023.
Untuk dimensi standar hidup layak, pengeluaran riil per kapita Indonesia pada 2023 berjumlah Rp 11.899.000 (Rp 11,8 juta) per tahun. Jumlah itu meningkat 3,66 persen dibanding pada 2022.
IPM Tingkat Provinsi
BPS juga merilis capaian IPM 2023 untuk tingkat provinsi. Berikut hasilnya diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah:
1. DKI Jakarta (83,55)
2. DI Yogyakarta
3. Kepulauan Riau
4. Kalimantan Timur
5. Bali
6. Banten
7. Sumatera Barat
8. Sumatera Utara
9. Sulawesi Utara
10. Riau
11. Aceh
12. Kalimantan Selatan
13. Jawa Timur
14. Sulawesi Selatan
15. Bengkulu
16. Jawa Barat
17. Bangka Belitung
18. Jambi
19. Kalimantan Tengah
20. Jawa Tengah
21. Sumatera Selatan
22. Sulawesi Tenggara
23. Kalimantan Utara
24. Maluku
25. Lampung
26. Nusa Tenggara Barat
27. Sulawesi Tengah
28. Gorontalo
29. Maluku Utara
30. Kalimantan Barat
31. Sulawesi Barat
32. Nusa Tenggara Timur
33. Papua Barat
34. Papua (63,01)