Waka MPR Soroti Langkah Pembudayaan Literasi: Harus Diketahui Banyak Pihak

Waka MPR Soroti Langkah Pembudayaan Literasi: Harus Diketahui Banyak Pihak

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Jumat, 17 Mei 2024 17:15 WIB
Lestari Moerdijat
Foto: MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) menyebut sejumlah langkah yang ditetapkan dalam Peta Jalan Pembudayaan Literasi harus menjadi kepedulian bersama dalam rangka peningkatan budaya literasi yang merupakan bagian dari pembangunan karakter anak bangsa.

"Peta jalan pembudayaan literasi harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga pembangunan karakter anak bangsa bisa menghasilkan kualitas generasi penerus yang kita harapkan bersama," kata Rerie, dalam keterangannya, Jumat (17/5/2024).

Hal tersebut ia sampaikan dalam rangka Hari Buku Nasional yang diperingati setiap 17 Mei. Berdasarkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) yang dihimpun oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menunjukkan tingkat literasi masyarakat pada 2022 berada pada angka 64,48 dari skala 100 atau masuk kategori sedang. Pemerintah menargetkan IPLM pada tahun ini sebesar 71,4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK) mengungkapkan pemerintah telah menyusun Peta Jalan Pembudayaan Literasi.

Strategi peningkatan literasi dalam peta jalan tersebut dilaksanakan melalui pembudayaan literasi keluarga, satuan pendidikan, dan pembudayaan literasi masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Sejumlah langkah pembudayaan literasi tersebut harus menjadi pengetahuan banyak pihak untuk mengakselerasi terwujudnya sejumlah target yang telah ditetapkan," ujar Rerie.

Diakui Rerie, untuk mewujudkan peningkatan literasi anak bangsa yang melibatkan keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat, membutuhkan sinergi yang kuat lintas pemangku kepentingan.

Rerie mendorong para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mengedepankan peningkatan literasi anak bangsa sebagai program prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di wilayah masing-masing.

"Diharapkan proses pembangunan SDM nasional yang berkarakter, tangguh dan berdaya saing dapat diwujudkan sesuai yang ditargetkan dalam rangka merealisasikan Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads