KNKT akan mengecek komunikasi pilot dengan menara pengawas. Untuk diketahui, pesawat ini tak memiliki kotak hitam (black box).
"Untuk dilakukan investigasi selanjutnya. Tapi nanti setelah nunggu informasi-informasi yang lain, baru menentukan apa yang kami bongkar jadi bukannya terus kami bongkar semuanya, nggak. Tapi tergantung informasi yang kami dapatkan, termasuk percakapan dengan menara pengawas, itu nanti kami dengerin apa yang menjadi percakapannya," lanjut kata Soerjanto di lokasi kecelakaan, Minggu (19/5) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum terjatuh, pilot pesawat sempat menyampaikan informasi permintaan tolong 'mayday'. Setelah itu, pesawat dengan kode PK-IFP itu hilang kontak.
KNKT menyebut usia pesawat milik Indonesia Flying Club tersebut tidak terlalu tua.
Rute Pesawat
Kepolisian menyebutkan bahwa pesawat tersebut merupakan jenis pesawat komersial yang disewa. Pesawat tersebut survei di wilayah Tanjung Lesung karena akan digelarnya acara pertunjukan udara (air show).
![]() |
Pesawat tersebut mulanya take off dari Bandara Pondok Cabe pada pukul 11.36 WIB. Kemudian pesawat itu sempat landing (mendarat) di Tanjung Lesung Bandara Salakan Negara.
Pilot lalu memberikan informasi akan melakukan take off kembali pada pukul 13.10 WIB, dan dijadwalkan mendarat di Bandara Pondok Cabe. Namun, pesawat jatuh di kawasan BSD Tangsel.
Simak Video 'Polisi Ungkap Proses Identifikasi Korban Pesawat Jatuh di BSD':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.