3 Jenazah Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Teridentifikasi Lewat Sidik Jari

3 Jenazah Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Teridentifikasi Lewat Sidik Jari

Kurniawan Fadilah - detikNews
Senin, 20 Mei 2024 11:44 WIB
Kepala Rumah Sakit Polri (Karumkit RS Polri), Brigjen Hariyanto. (Kurniawan/detikcom)
Kepala Rumah Sakit Polri (Karumkit RS Polri), Brigjen Hariyanto. (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Tiga jenazah korban pesawat latih yang jatuh di BSD, Tangerang Selatan, bisa diidentifikasi. Kepala Rumah Sakit Polri (Karumkit RS Polri) Brigjen Hariyanto menjelaskan proses diidentifikasi dilakukan dengan cepat melalui sidik jari.

"Ini masih bisa diidentifikasi dengan premier secara finger print atau sidik jari. Jadi identifikasi premiernya dari sidik jari, sekundernya dari properti yang dipakai, kemudian dari tanda-tanda medis yang bisa disampaikan oleh keluarga dan rekan-rekan," kata Hariyanto kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (20/5/2024).

Ketiga korban adalah Pulung Darmawan (pilot), Mayor (Purn) Suwanda (kopilot), dan Farid (engineer). Ketiga jenazah tersebut telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah Pulung diserahkan ke pihak keluarga pukul 09.17 WIB. Selanjutnya jenazah pilot tersebut dibawa ke Semarang, Jawa Tengah (Jateng), untuk dimakamkan.

Selanjutnya, jenazah Farid diserahkan ke keluarga pukul 09.35 WIB. Jasad korban akan dibawa ke Bandung, Jawa Barat (Jabar), untuk dimakamkan.

ADVERTISEMENT

Keluarga Farid tampak ikut mengantar peti jenazah. Istri Farid tampak terus menangis bersamaan dengan peti jenazah yang dimasukkan ke mobil ambulans.

Beberapa kerabat turut mendampingi istri Farid. Mereka mencoba menenangkan istri Farid yang terus menangis selama proses pemulangan jenazah ini.

Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Hariyanto mengatakan ketiga jenazah memang sudah dipulangkan dan dibawa langsung oleh pihak keluarga.
Pada dini hari tadi, jenazah kopilot pesawat, Mayor Purn Suwanda, telah diserahkan ke pihak keluarga ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.

"Sudah diberangkatkan kan ya, sudah ketiganya. Yang subuh jam 04.50 WIB, kemudian dua yang jam 09.45 WIB," kata Karumkit RS Polri, Brigjen Hariyanto, saat dikonfirmasi.

Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dikemudikan Suwanda bersama pilot Pulung Darmawan. Pesawat tersebut jatuh di BSD, Serpong, Tangsel, pada Minggu (19/5) kemarin sekitar pukul 13.50 WIB.

Simak juga Video 'RS Polri Serahkan Tiga Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD ke Keluarga':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads