Pria AP Diamankan Polisi, Ini Cerita Wanita Surabaya soal Teror 10 Tahun

Pria AP Diamankan Polisi, Ini Cerita Wanita Surabaya soal Teror 10 Tahun

Irma Budiarti - detikNews
Minggu, 19 Mei 2024 11:07 WIB
Pria yang diduga teror hingga lecehkan teman SMPnya selama 10 tahun di Surabaya (kanan)pelaku pelecehan teman SMP
Pria (kacamata) pelaku teror ke wanita di Surabaya selama 10 tahun. (Istimewa)
Jakarta -

Pria di Surabaya berinisial AP ditangkap setelah diduga melakukan pelecehan dan pengancaman kepada seorang wanita yang pernah menjadi teman sekolahnya. Sang korban menceritakan pengalaman hidup dalam teror pelaku yang disebutnya sudah berlangsung selama 10 tahun terakhir.

"Saya mengalami pelecehan dan peneroran lebih dari 10 tahun oleh teman saya SMP. Awalnya saya niat baik dan saya ekstrover, tapi dia introver sekali. Ternyata kebaikan saya disalahartikan oleh dia dan dikira saya suka sama dia," kata korban saat ditemui awak media di Polda Jatim, dilansir detikJatim, Minggu (19/5/2024).

Korban mengatakan pertama kali menerima teror dari AP sejak 2014. Kala itu ia duduk di bangku kelas 2 SMA. Korban bercerita AP membuat ratusan akun media sosial untuk melancarkan teror kepadanya. Perbuatan itu terus berlangsung hingga 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada banyak, 440 akun di Twitter untuk meneror saya, di Instagram juga. Saya sampai kehilangan banyak Instagram (untuk menghindari AP). Tapi tidak hanya pembuatan akun, isi akunnya juga ada pelecehan seksual verbal dan foto juga," jelasnya.

Selain melakukan teror melalui dunia maya, AP melancarkan aksinya secara langsung. Mantan kekasih korban juga menjadi salah satu orang yang pernah diteror oleh pelaku.

ADVERTISEMENT

Korban mengatakan tiap ada pria yang mencoba mendekatinya, AP langsung melakukan teror kepadanya dan pria yang mendekatinya tersebut. AP bahkan mengancam akan membunuh korban.

"Pengancaman juga ada, ketika saya ada yang dekati itu diancam akan dibunuh oleh dia dan menurut saya itu yang paling parah. Dia obsesi sama saya, kadang jujur dan kadang denial, jadi ya susah. Dia itu posesifnya kalau ada cowok yang dekat sama saya akan dibunuh, dia pun mengakui," terangnya.

Korban bercerita pada 2015 pernah berkata jujur bahwa dia tidak tertarik kepada AP. Namun, teror yang dilakukan AP terus berlanjut.

Korban lalu membagikan kisahnya tersebut di media sosial. Setelah banyak mendapat dukungan, korban akhirnya memutuskan melaporkan AP ke Polda Jatim pada Jumat (17/5).

Polisi lalu segera menangkap AP di kediamannya di Surabaya. Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan di Polda Jatim.

Simak selengkapnya di sini

Simak juga Video: Apa Penyebab Seseorang Melakukan Pelecehan Seksual?

[Gambas:Video 20detik]




(ygs/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads