Seorang perempuan mendatangi Mapolda Jawa Timur (Jatim) dan membuat laporan soal teror serta pelecehan seksual yang dialaminya selama 10 tahun. Perempuan itu mengatakan pelaku adalah teman SMP-nya berinisial AP, yang terobsesi oleh dirinya.
Dilansir detikJatim, Sabtu (18/5/2024), dia akhirnya berani melapor setelah mendapat dukungan dari keluarga, kekasih, dan para netizen di X. Perempuan itu mengaku sempat diancam akan dibunuh oleh pelaku.
"Dia kirim foto lewat DM Instagram, di 2018 tahun terhancur dan tersiksa hidup saya. 2020 saya gregetan dan samperin dia dan itu yang terakhir saya ketemu dia. Yang berbau porno itu berbentuk foto dan difantasikan ke (foto) badan saya," bebernya saat melapor di Polda Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya anak yatim, almarhum ayah saya adalah nakhoda buat saya. Sebelumnya, saya tidak tahu arahnya kalau lapor dan prosesnya bagaimana, sedangkan saya harus melindungi ibu saya dan saya juga sudah curhat ke mereka. Pernah datang ke rumah, di 2018 pernah lempar jam tangan mati ada surat cinta jam 06.00 WIB. Lalu, pernah juga jam 1 dini hari sampai jam 4 Subuh pernah menunggu berdiri di dekat rumah saya. Lalu, dia pernah perjalanan ke rumah saya tapi saya cegah di dekat masjid rumah saya, apalagi dia sempat nge-tweet kalau dia akan ke rumah saya," tambahnya.
Korban mengaku tidak hanya sekali dua kali menolak AP. Mulai menyampaikan secara baik-baik hingga mengundang emosinya.
"Baik dengan keluarga dan mantan-mantan kekasih saya juga sudah (pernah bertemu dan berusaha dimediasi), jadi susah sekali dikasih tahu kalau saya tidak suka. Ada banyak, 440 akun di Twitter untuk meneror saya, di Instagram juga. Saya sampai kehilangan banyak Instagram (untuk menghindari AP). Tapi tidak hanya pembuatan akun, isi akunnya juga ada pelecehan seksual verbal dan foto juga," ujar warga Surabaya Selatan itu.
Ia menerangkan berbagai bentuk teror telah dialaminya sejak 2014. Tepatnya ketika duduk di bangku kelas 2 SMA sampai 2024.
Hingga akhirnya korban sempat menuangkan curahan hatinya dalam X. Sontak cuitan korban mendapat beragam tanggapan. Hingga Jumat (17/5/2024) pukul 23.00, cuitan itu mendapatkan 4.400 komentar, 23 ribu posting ulang, dan 81 ribu suka.
Baca selengkapnya di sini.
(aud/jbr)