Kondisi kesehatan tersangka narkoba Epy Kusnandar 'Preman Pensiun' menurun hingga kemudian dirawat di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta. Jika sudah pulih, Epy akan direhabilitasi.
"Atas dasar pertimbangan kemanusiaan, dirawat di RSKO Jakarta, yang nantinya akan kita lakukan proses rehabilitasi," kata Kapolres Metro Jakbar Kombes M Syahduddi dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (17/5/2024).
Kombes Syahduddi mengatakan Epy memiliki riwayat penyakit. Selain itu, dia mengatakan Epy juga saat ditangkap dalam kondisi sakit.
"Mempertimbangkan kondisi kesehatan yang bersangkutan yang kita tahu sendiri bahwa yang bersangkutan pernah mengalami riwayat sakit dan memang pada saat kita amankan yang bersangkutan dengan kondisi yang kurang sehat," katanya.
Pada sore ini, Polres Metro Jakbar tak menampilkan Epy dalam konferensi pers pengungkapan kasus narkoba. Dia mengatakan Epy dirawat juga atas dasar rekomendasi dari pihak RS.
"Dan ada rekomendasi dari Direktur Utama Rumah Sakit Jakarta bahwa yang bersangkutan tidak dalam kondisi yang memungkinkan untuk dihadirkan dalam rilis pada sore hari ini," ujar dia.
Dalam jumpa pers ini, polisi menampilkan tersangka narkoba lainnya, Yogi Gamblez 'Serigala Terakhir'. Yogi Gamblez tampak diborgol tangannya dan mengenakan baju tahanan berwarna hijau merah serta celana panjang hitam. Dia juga memakai masker hitam.
Epy dan Yogi Ditangkap
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez ditangkap di sebuah warung di kawasan Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel). Panjiyoga menyebut keduanya ditangkap hampir berbarengan di lokasi yang sama.
"Penangkapan dilakukan di sekitar Apartemen Kalibata City di warung milik Saudara EK (Epy Kusnandar). Ditangkap hampir berbarengan. Duluan YG (Yogi Gamblez), di lingkungan yang sama," kata Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga, Minggu (12/5).
Penyidik sudah menyita ganja dari keduanya. Setelah dilakukan tes urine, didapatkan hasil Epy dan Yogi positif mengonsumsi ganja.
Panjiyoga mengungkapkan penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez itu berawal dari laporan masyarakat. Polisi pun bergerak untuk menelusuri.
(jbr/mea)