Jalan Depan City Gallery Tangsel Ditinggikan Usir Banjir, Ini Kata Warga

Jalan Depan City Gallery Tangsel Ditinggikan Usir Banjir, Ini Kata Warga

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Kamis, 16 Mei 2024 10:46 WIB
Peninggian jalan di Jl Maruga depan City Gallery Puspemkot Tangsel. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Foto: Peninggian jalan di Jl Maruga depan City Gallery Puspemkot Tangsel. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Tangsel - Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan peninggian jalan di Jl Maruga depan City Gallery Puspemkot Tangsel. Peninggian jalan dengan betonisasi itu dilakukan sebagai upaya mengatasi banjir yang kerap menggenangi ruas jalan itu.

Saat ini proyek peninggian jalan masih dilakukan. Kendaraan harus melintasi jalan secara bergantian sebab sebagian ruas jalan masih dalam tahap selesai pengecoran.

Meski jalan dilakukan peninggian tetapi sejumlah warga yang tinggal di sekitar Jl Maruga itu ragu banjir akan hilang. Hal itu diungkapkan Asih, warga Gang Gadung yang rumahnya hanya berjarak sekitar 5 meter dari proyek peninggian jalan.

Menurut Asih peninggian jalan belum tentu akan menghilangkan banjir, sebab banjir pasti terjadi ketika hujan deras. Dia mengatakan telah meninggikan bagian halaman rumahnya agar air banjir tak masuk ke dalam rumahnya.

"Kalau ditinggiin jalan itu paling masih banjir, takutnya malah tambah banjir ya, Mudah-mudahan sih engga," kata Asih ditemui wartawan, Kamis (16/5/2024).

"Makanya rumah saya juga saya uruk, ditinggiin biar nggak banjir. Baru kemaren ini saya tinggiin biar nggak banjir," sambungnya.

Peninggian jalan di Jl Maruga depan City Gallery Puspemkot Tangsel. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)Peninggian jalan di Jl Maruga depan City Gallery Puspemkot Tangsel. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)

Asih mengatakan jika hujan deras genangan banjir bisa mencapai lutut orang dewasa. Meski cukup tinggi, Asih mengaku, durasi banjir tidak pernah lama hingga berhari-hari.

"Hujan mah pasti banjir, kalau lagi deres kadang ya bisa selutut lebih, kalau banjir ya nggak lama sih kalau hujan berhenti banjirnya juga surut," ungkapnya.

Warga lainnya yakni Mawardi seorang pedagang bubur mengaku peninggian jalan justru berpotensi menambah genangan di tempatnya berjualan. Sebab kondisi jalan jauh lebih tinggi daripada kios tempatnya berjualan.

"Kalau ditinggiin gini, kalau hujan ya mobil motor pasti lewat, tapi di tempat saya air bisa aja masuk karena ini rendah, ini aja saya udah urug dua kali tetep masuk air," kata Mawardi.

Menurut Mawardi untuk mengatasi banjir selain peninggian jalan perlu juga dilakukan penggalian got atau parit di sisi jalan. Itu dilakukan agar air yang kerap menggenang cepat mengalir.

"Kalau bisa sih gotnya ini digali lagi biar tempat saya nggak kemasukan air," katanya.

Lebih jauh dirinya juga berharap proyek peninggian jalan di depan City Gallery Puspemkot Tangsel bisa segera rampung. Sebab, penjualan bubur menurun semenjak proyek peninggian jalan dilakukan.

"Kalau lagi perbaikan ini, ya sepi perubahan jauh, soalnya nggak ada yang mampir. Biasanya kalau pagi ya lumayan ada sarapan, tapi semenjak ada ini orang mau masuk bingung juga," katanya.

Sementara itu warga lainnya yakni Soleh mengatakan banjir kerap terjadi lantaran kondisi ruas Jl Maruga cukup rendah. Dia berharap proyek peninggian jalan bisa mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi.

"Kalau banjir ya tiap hujan gede banjir, banjir di sana karena emang rendah, karena memang di sana sering banjir kayanya itu makanya jalannya ditinggiin, kalau jalan ditinggiin ya mungkin aja masih banjir tapi ya semoga aja engga," katanya. (dnu/dnu)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads