Warga Cerita Ayah Herang Tewas Dihakimi Massa gegara Dituduh Dukun Santet

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 15 Mei 2024 15:13 WIB
Herang, pelaku pembunuhan ibu kandung di Sukabumi, digiring polisi untuk menjalani pemeriksaan. (Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Jakarta -

Rahmat alias Herang (26) dengan keji membunuh ibundanya sendiri, Inas (45), di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Terungkap masa lalu kelam Herang yang membunuh ibunya memakai garpu tanah.

Kisah itu merebak di antara warga. Bisik-bisik mereka mengisahkan soal kisah ayah pelaku atau suami korban yang dahulu tewas dibunuh setelah didatangi sekelompok orang. Ada dugaan bahwa hal itulah yang kemudian memicu kejiwaan pelaku menjadi tidak stabil saat ini. Kisah soal ayahnya yang dibunuh oleh massa.

"Ia ceritanya seperti itu, dulu katanya perkiraan tahun 1999 kurang lebih saat itu ramai-ramainya soal isu dukun santet, (ayah Herang) jadi kena tuduh santet," kata Awan Kurniawan, Kades Sekarsari, dilansir detikJabar, Rabu (15/5/2024).

Awan kemudian menduga kondisi itu yang kemudian memengaruhi kondisi mental Herang. Pengamatan detikJabar, saat melihat pelaku digiring polisi pada Selasa (14/5/2024) tatapan pria itu memang terlihat kosong.

"Dulunya itu, mungkin ini ya perkiraan atau dugaan saya mentalnya itu dia kan dewasa, mungkin dia dapat cerita itu dari orang-orang. Jadi sakapeung kitu sakapeung kieu, seuseuitan (Seperti orang bingung)," tutur Awan.

Soal siapa massa yang dimaksud, kemudian dari mana dan tepat waktu kejadian tersebut tidak ada yang mengetahui secara pasti. Namun cerita senada diungkap H Deris, tokoh masyarakat setempat.

"Anak itu dahulu orang tuanya juga dibunuh, oleh massa. Jadi ke fitnah jadi tukang eta lah (dukun santet) zaman dulu, menurut keterangan begitu kalau saya kan dulu jarang di rumah. Anaknya polos, tidak pernah terlibat kasus kriminal atau terlibat narkoba," ujarnya.

Simak selengkapnya di sini.




(yld/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork