Kemensos-Basarnas Genjot Kualitas Penanganan Bencana Lewat Command Center

Erika Dyah - detikNews
Rabu, 15 Mei 2024 12:04 WIB
Foto: Dok. Kemensos
Jakarta -

Menteri Sosial Tri Rismaharini menandatangani nota kesepahaman kerja sama (MoU) antara Kemensos dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Kedua pihak berupaya meningkatkan kualitas penanganan bencana dalam berbagai hal, termasuk memperkuat koneksi informasi melalui Command Center. Kerja sama ini diperbarui setiap lima tahun.

"Komunikasi kita sekarang sudah 24 jam karena di Basarnas ada Command Center. Kami ada Command Center juga. Jadi koneksi informasi bisa kami dapatkan 24 jam, sehingga penanganan bencana bisa lebih cepat," kata Risma dalam keterangan tertulis, Rabu (15/5/2024).

Dalam acara yang berlangsung di Gedung Basarnas pada Selasa (14/5), Risma menerangkan Command Center Kementerian Sosial diresmikan olehnya pada 4 April 2023 lalu.

Fasilitas yang beroperasi selama 24 jam tak hanya melayani pengaduan masalah sosial (termasuk pengaduan bantuan sosial), tetapi juga berfungsi memantau, mengumpulkan data, dan menyediakan informasi real-time terkait kebencanaan. Saat terjadi bencana, masyarakat dapat melihat lokasi lumbung sosial terdekat dan mengecek berapa buffer stock yang ada di sana melalui Command Center.

Hadirnya fasilitas ini juga memungkinkan Kemensos bisa lebih cepat mengerahkan tim ke lokasi bencana melalui peringatan terjadi bencana dari BMKG yang diterima melalui Command Center. Dari pemberitahuan tersebut, Taruna Siaga Bencana (Tagana) di lokasi akan segera dikerahkan untuk membantu warga yang membutuhkan, serupa dengan Basarnas.

"Melalui Command Center Basarnas mengerahkan anggotanya ke daerah, saya juga mengerahkan anggota kami," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Basarnas Marsdya TNI Kusworo turut menunjukkan ruang Command Center di Lantai 11 Gedung Basarnas pada Risma. Kusworo pun menjelaskan komponen Command Center Basarnas dan cara kerja mereka.

Melalui Command Center, kata Kusworo, Basarnas menjalin koordinasi dengan instansi atau organisasi potensi Search and Rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan termasuk Kementerian Sosial terkait pelaksanaan operasi SAR, koordinasi, kerja sama dan pertukaran informasi dengan negara lain dalam pelaksanaan operasi SAR.

Ia menilai sinergi antara Kemensos dan Basarnas telah berjalan dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan aktifnya Kemensos mendukung upaya SAR Basarnas melalui Tagana di lapangan saat terjadi bencana dan upaya peningkatan layanan Kemensos melalui Command Center.




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork