Korban Heran Curanmor di Tebet Sering Sasar Motor Baru Lunas Cicilan

Taufiq Syarifudin - detikNews
Selasa, 07 Mei 2024 12:21 WIB
Lokasi maling gagal di Tebet hingga akhirnya tertangkap warga dan nyaris ditelanjangi. (Taufiq S/detikcom)
Jakarta -

Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, ternyata terjadi untuk kesekian kalinya. Korban heran pelakunya sering menyasar motor yang baru lunas cicilan.

Tempo hari, seorang pria diduga pelaku curanmor diamuk warga. Pelaku juga ditelanjangi hingga tersisa pakaian dalam saja.

Sukisno (58), korban yang motornya dicuri, menceritakan motor anaknya itu baru saja lunas pada April 2024. Dia juga dapat cerita tetangganya yang sempat kehilangan motor ketika itu baru selesai cicilan.

"Saya heran juga, kebanyakan yang motornya dicuri itu yang cicilannya baru atau udah lunas. Yang belum-belum itu aman aja. Motor anak saya ini cicilannya baru lunas April kemarin," ujar Sukisno kepada detikcom, Selasa (7/5/2024).

Sukisno menceritakan, selama setahun lalu, dia sering memarkirkan motornya di gang yang tak jauh dari rumahnya. Selama cicilan belum selesai, tidak ada kejadian motor itu dicuri.

"Biasanya diparkir di sana aman, pas udah lunas malah ilang. Motornya itu Beat Street. Tetangga yang lain juga ada, yang cerita kalau motornya dah lunas malah ilang. Ada Nmax, Mio tetangga saya itu ilang," jelasnya.

2 Motor Hilang Sekaligus

Tak hanya itu, motor yang diparkir di gang itu juga tak hanya satu atau dua. Hampir semua rumah yang punya motor biasa parkir di samping gang, terutama yang motornya tidak dimasukkan ke dalam rumah.

"Itu (parkir) ada di halaman yang agak luas. Di sana emang sering buat parkir. Nggak cuma motor saya saja. Saya nggak habis pikir juga," imbuh dia.

Pada kasus ini, pelaku tak hanya satu orang. Pelaku lain berhasil membawa motor sedangkan satu orang tertinggal dan diamuk warga.

Sukisno berharap, dengan satu pelaku yang diamankan kepolisian, pelaku lain dapat segera tertangkap. Dia ingin pelaku dapat diproses hukum sebagaimana mestinya.

"Kalau saya ya mandangnya kami sama-sama manusia. Tapi karena ini sudah ditangani pihak kepolisian, ya biar diproses secara hukum yang berlaku saja deh. Kalau motor mungkin bukan rejeki saya," ujarnya.

"Kemarin yang saya tahu, pelaku yang kena itu belum sadar. Ya harapan saya kalau dia sudah sadar bisa buka mulut, temannya yang ikut maling ketangkep juga. Itu saja," ucapnya.

Lila (52), istri Sukisno, menambahkan, curanmor di kawasan itu memang kerap terjadi. Apalagi kasus yang menimpa Lila itu bukan yang pertama kalinya.

"Kalau pengalaman saya. Ini kedua kalinya motor dicolong. Cuma yang pertama masih selamat karena kepergok duluan. Jadi memang di sini sering ada curanmor. Orang-orang juga memang parkirnya di depan rumah di gang ini. Di RT lain juga ada, selingkungan ini sering. Mungkin si maling ini udah mantau lama dulu. Atau nggak tahu dah gimana," ujar Lila.

Lila menceritakan, kasus kali ini dimulai saat suaminya mengeluarkan motor dari rumah sehabis salat Subuh. Sekitar pukul 05.30 WIB, Sukisno menuju masjid untuk ikut pengajian.

"Abis itu ngeluarin motor, balik lagi ke masjid, ikut pengajian. Dia bimbang takut kunci motornya ketinggalan, padahal ada di rumah kuncinya. Jadi ikut pengajiannya nggak sampai selesai. Nah pas dicek, udah nggak ada," kata Lila.

Lihat juga Video 'Detik-detik Tepergoknya Maling di Klaten, Gagal Curi Motor':

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....




(mea/mea)

Foto