Pemilik Warteg Viral Dibayar Kurang Ungkap Karyawan Pernah Dikeroyok 10 Orang

Tina Susilawati - detikNews
Sabtu, 04 Mei 2024 17:39 WIB
Lokasi warteg viral di Tanah Abang, Jakpus (Tina/detikcom)
Jakarta - Gugun (32), pengelola warteg yang viral gegara sering dibayar kurang, mengungkapkan kejadian yang menimpanya. Selain kerap merugi, Gugun mengungkap karyawannya pernah dikeroyok oleh 10 orang lantaran tidak mau memberi makan.

Gugun awalnya bercerita lebih dari lima orang yang kerap datang ke wartegnya tapi membayar sesukanya. "Dihitung-hitung sih ya lebih dari limalah," ucap Gugun saat ditemui di Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2024).

Kemudian, Gugun sudah pernah menegur pelanggan bandel itu dengan tak melayani mereka. Namun karyawannya malah dihajar oleh 10 orang.

"Kalau dibilang belum pernah ya waktu itu pernah nggak dikasih, eh pembantu saya (yang jaga warteg) pernah dihajar sama 10 orang. Malah bapak saya sendiri yang hampir-hampiran (dihajar). Jadi dia malah bawa pasukan kalau dibilang, kalau nggak terima itu," katanya.

Dengan berat hati, ia pun masih terus melayani para pelanggan bandel itu karena dirinya yang takut kejadian serupa akan kembali terulang.

"Kalau saya sih ya namanya sudah dibilang udah males, ya udah males. Kadang kalau udah males banget, ya udah saya serahin aja ke pembantu (jaga warteg) saya yang layanin," ujarnya.

"Ya mau nggak mau saya juga harus layanin. Soalnya kan, kalau nggak, kadang bawa temen-temennya, bawa geng-gengnya, takutnya merusak barang-barang juga," tambahnya.

Warteg yang dikelola oleh Gugun milik ayahnya ini berdiri sejak 2016. Baru di masa-masa COVID-lah puncak para pelanggan bandel itu mulai marak berdatangan.

"Sebenarnya dari awal buka warteg juga sudah ada, cuma puncaknya itu pas waktu COVID. Emang udah dari lama banget," tutupnya.

Lihat juga Video 'Mencekam! Aksi Perampok Bersajam Satroni Warteg Jaktim':






(maa/maa)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork