Bhabinkamtibmas Sungai Beringin, Briptu Salman Afarisi, membuat program layanan kesehatan gratis untuk lansia di Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau. Program itu adalah Jumat Sehat Om Bhabinkamtibmas Milenial.
Atas aksinya itu, Briptu Salman diusulkan oleh warga Tembilahan bernama Gia untuk Hoegeng Awards 2024. Gia menyebut Briptu Salman bersama Bhayangkari dr. Gita memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada lansia dan warga setempat, berikut testimoninya.
Jumat Sehat Om Bhabin Kel. Sei Beringin, Polsek Tembilahan, Polres Inhil, Polda Riau, Briptu Salman Afarisi, SH bersama Bhayangkari dr. Gita Septianda melaksanakan cek kesehatan gratis terhadap lansia dan warga serta pemberian obat secara gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom kemudian menghubungi Gia untuk bertanya lebih lanjut. Gia mengusulkan Briptu Salman karena menilai program kesehatan gratis itu sangat bermanfaat bagi warga Tembilahan terutama lansia.
"Kurang lebihnya memang dia kan Jumat Sehat, jadi ada orang di sana yang sakit, kebetulan dia bekerja sama dengan Bhayangkarinya dokter Gita, biasanya orang-orang di sana nelpon Pak Salmannya, nanti minta obat dan minta diperiksa," kata Gia kepada detikcom.
Gia menyebut kegiatan itu tidak hanya dilakukan hari Jumat. Namun itu pengobatan rutin untuk lansia, biasanya dilakukan hari Jumat dan difokuskan di panti lansia.
"Setiap Jumat memang turun juga, cuma kalau misalnya setiap hari apapun kalau ada warganya yang membutuhkan itu langsung turun, cuma untuk Jumat Sehatnya rutin. Ada beberapa saya lihat udah malam-malam, bahkan pernah malam untuk turun ke sana langsung," tutur dia.
![]() |
Gia mengaku warga terbantu dengan pelayanan kesehatan gratis itu. Warga akan langsung menelepon Briptu Salman jika ada keluarganya yang sakit. Briptu Salman dan dokter Gita disebut akan datang langsung ke warga.
"Banyak warga yang lapor kalau misal ada keluarganya yang sakit, atau kalau nggak keluarganya warga di daerah sana, misalnya kayak Pak RT tetap lapor, telepon ke Pak Bhabinnya nanti lapor 'ini Pak, ada warga kita sakit di sini', setahu saya kemarin gitu, jadi malam-malam itu memang turun. Jadi dari rumah bawa alat, kalau nggak salah dokter Gita bawa alat tensi, obat-obatan memang ada di tasnya," sebut dia.
Program Jumat Sehat Om Bhabin
Briptu Salman menceritakan awal mula dia membuat program pelayanan kesehatan gratis itu. Briptu Salman mengatakan di wilayah binaannya di Sungai Beringin hanya ada puskesmas pembantu (pustu). Hal itu memunculkan kendala ketika warga berobat, terutama lansia.
"Kebetulan istri saya seorang orang kesehatan, dia dokter, di wilayah saya kalau kita Bhabin kita cuma punya pustu, jadi kita dengan pustu itu kita harap maklum karena kadang orang-orang tua di kelurahan saya itu kadang sulit untuk menjangkau ke pustu itu," sebut Briptu Salman.
Setelah melihat kondisi itu, Salman berkoordinasi dengan RT setempat. Dia kemudian membuat program layanan Jumat Sehat di panti asuhan di Tembilahan. Setiap hari Jumat, Salman dan dokter Gita akan mengecek kesehatan untuk lansia di panti lansia.
"Di tempat saya itu ada namanya panti lansia. Jadi memang kami abdikan sewaktu-waktu dia lansia ada sakit, jadi kami tidak hanya menetapkan pada hari Jumat, kalau sewaktu-waktu lansia sakit, kalau istri saya tidak berbentrok pada saat dia berdinas di RSUD, kita langsung ke sana," kata Salman.
"Kalau seandainya nanti memang riwayat penyakitnya kita mampu beri obat, kita berikan obat, tapi kalau memang riwayatnya nanti parah mungkin kita bisa hubungkan ke rumah sakit atau puskesmas," lanjutnya.
![]() |
Salman menyebut ada 13 orang lansia yang tinggal di panti tersebut. Dia juga terlibat aktif mencari bantuan untuk para lansia yang ada di panti.
"Sekarang udah ada gedung sendiri alhamdulillah, dulu masih pakai pinjam, untuk bangunan gedung bantuan dari pemda, dari masyarakat, cuma kalau untuk pembiayaan makanan saya berusaha mendapatkan (donatur) seperti pempers, beras, kebutuhan pokok mereka," sebut dia.
Lebih lanjut, Salman membuat program ini guna mengabdi kepada masyarakat. Dia teringat dengan doa ibunya agar menjadi polisi yang bermanfaat.
"Doa ibu dulu waktu tahajud kata kakak saya, 'Kalau memang anak saya harus jadi polisi, tolong jadi polisi yang baik', itulah awal idenya (karena doa ibu), ketika saya jadi polisi itulah yang saya pertanggungjawabkan sampai sekarang," katanya.
![]() |
Begitu Salman menyampaikan ide itu kepada istrinya, dia mendapatkan respons positif. Salman mengatakan dia berupaya membantu orang lain dengan kemampuan yang dimiliki saat ini.
"Kamus kami ya mungkin pada saat sekarang kita sama-sama baru merintis, istri juga belum PNS, masih dokter honor, kita untuk memberi lebih ke orang lain untuk saat ini belum bisa. Ya dengan cara-cara seperti inilah kita abdikan diri kita," tutur dia.
Semua biaya program ini dibiayai oleh Salman dan istrinya dengan dana pribadi. Obat-obatan juga diberikan gratis kepada masyarakat.
"Kalau sebenarnya biayanya nggak besar karena kita punya dokter sendiri, kebetulan dari obat-obatan kita juga buka praktik di rumah karena kita buka praktik sendiri, cuma garis besarnya kita tidak pernah meminta dari luar, itu memang gaji kita yang kita sisihkan," jelasnya.
Selain di panti sosial, Salman bersama istrinya dokter Gita juga memberikan pelayanan kesehatan kepada lansia dari rumah ke rumah. Salman mengatakan para lansia itu ada yang tidak mampu dan tinggal di gubuk.
"Satu cita-cita terbesar saya, saya yakin kalau kita boleh jujur dari TikTok kita juga tahu kan rata-rata polisi nikahnya sama orang kesehatan, kan tidak hanya dokter, perawat, itu kalau seperti di desa sangat dibutuhkan, kalau seandainya program ini bisa dijalankan nasional alangkah lebih baiknya, gimana lebih baiknya citra Polri," tutur dia.
Selain pelayanan kesehatan gratis ini, Briptu Salman juga rutin memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah. Para anak-anak biasa memanggilnya dengan sebutan Om Bhabin Milenial.
"Kalau saya punya julukan Om Bhabin Milenial. Saya kan NRP 95 kan gennya masih gen milenial. Saya buat Bhabin yang punya pola pikir terbuka. Jadi sekarang mau kita ubah seorang Bhabin itu kan yang sangat dekat dengan masyarakat, kalau Bhabinnya muda kan kita enak, saya suka datang ke sekolah, saya suka ngasih penyuluhan soal narkoba," tutur dia.
![]() |
Menurut Salman, pemolisian yang modern lebih mengedepankan pencegahan. Karena itu dia ingin menyasar anak-anak sekolah sehingga bisa diberikan edukasi.
"Jadi saya lebih senang main ke sekolah, ngasih penyuluhan, karena kan di situ nanti akar-akarnya, generasi-generasi mudanya, nah di situlah timbul Om Bhabin Milenial," tutur dia.
Salman menjadi Bhabin di Sungai Beringin sejak 2 tahun yang lalu. Sementara program Jumat Sehat ini telah berjalan satu tahun. Pada tahun 2023 kemarin, Briptu Salman mendapatkan penghargaan sebagai Bhabin terbaik se-Polda Riau dan mendapatkan penghargaan dari Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.
"Kebetulan saya dipanggil Pak Kapolda ke ruangannya karena saya Bhabin terbaik se-Polda Riau, berdiskusi," pungkasnya.
![]() |