Inovasi Kompol Sony Bikin Aplikasi Digital Belajar Bahasa Inggris 'PET-C'

Kandidat Hoegeng Awards 2024

Inovasi Kompol Sony Bikin Aplikasi Digital Belajar Bahasa Inggris 'PET-C'

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 05 Apr 2024 10:29 WIB
Aplikasi digital untuk belajar Bahasa Inggris inovasi (Kasubbagmutjab Bagbinkar Ro SDM Polda Kalteng), Kompol Sony Rizky Anugrah.
Foto: Tampilan aplikasi PET-C. (dok. istimewa)
Jakarta -

Kepala Sub Bagian Mutasi Jabatan Biro Sumber Daya Manusia (Kasubbag Mutjab) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), Kompol Sony Rizki Anugrah, dikenal sebagai founder aplikasi digital PET-C (Police English Training Center). Dia diketahui merupakan kandidat Hoegeng Corner 2023, dan atas inovasinya diusulkan kembali sebagai kandidat Hoegeng Awards 2024.

Salah satu mahasiswi Universitas Palangka Raya, Tata, menuturkan dirinya sempat memanfaatkan aplikasi PET-C.

"Saya awalnya lihat karena tampilan aplikasinya juga kayak bagus gitu. Terus saya penasaran juga karena dulu waktu SMA juga jurusan Bahasa. Jadi saya penasaran dengan aplikasinya," kata Tata kepada detikcom, Senin (25/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tata mengaku mengunduh PET-C. Menurutnya aplikasi tersebut membantunya memperkaya kosa kata Bahasa Inggrisnya, terutama terkait dengan istilah-istilah di kepolisian.

"Download, saya coba, lumayan membantu sih. Kadang tuh ada video pembelajarannya juga. Karena nggak semua aplikasi, ada video pembelajaran kayak gitu, sama ada artikel (Bahasa Inggris) juga," jelas Tata.

ADVERTISEMENT

Mahasiswi jurusan Ekonomi Pembangunan ini menyebut artikel di aplikasi PET-C umumnya seputaran kejadian atau informasi di Tanah Air. Jika sedang menggunakan aplikasi ini, biasanya ketertarikan Tata tertuju pada kanal Hot News.

"Berita seputar Indonesia artikelnya. Berita-berita aja sih yang hot news saja," terang Tata.

Awal mula Tata mengetahui adanya akun PET-C, lantaran dirinya mem-follow Instagram Polda Kalimantan Tengah, dan akun-akun media sosial jajaran Polda Kalimantan Tengah. Seingat Tata, pada 2022 akhir atau 2023 awal dia melihat unggahan terkait PET-C di Instagram Biro SDM Polda Kalimantan Tengah.

"Sebetulnya saya sudah follow dari lama IG SDM Polda Kalteng. Teman saya ada yang jadi Duta Humas Polda Kalteng, Gloria Esteriana dia mahasiswa. Dari situ saya lihat akun-akunnya (medsos satuan kerja Polda Kalteng) yang lain," ucap Tata.

Aplikasi digital untuk belajar Bahasa Inggris inovasi (Kasubbagmutjab Bagbinkar Ro SDM Polda Kalteng), Kompol Sony Rizky Anugrah.Foto: Aplikasi digital untuk belajar Bahasa Inggris inovasi (Kasubbagmutjab Bagbinkar Ro SDM Polda Kalteng), Kompol Sony Rizky Anugrah. (dok. istimewa)

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Mahasiswi tingkat akhir ini mengapresiasi inovasi Kompol Sony. Dia menilai positif ada seorang polisi yang peduli pada edukasi bahasa.

"Menarik saja. Karena mereka selain bekerja sebagai polisi, mereka peduli juga terhadap masyarakat dengan cara seperti ini. Bisa kepikiran buat aplikasi Bahasa Inggris seperti itu," sebut Tata.

Kompol Sony Isi Waktu Luang dengan Ngajar Bahasa Inggris

Aplikasi ini dibuat Sony di awal 2022. Muncul Ide PET-C. Sony menjelaskan program Bahasa Inggris dengan pembelajaran tatap muka mulai diminati rekan-rekannya di lingkungan Polda Kalteng. Namun dia ingin personel di tingkat polres pun mengalami peningkatan kemampuan berbahasa asing yang sama dengan di polda.

Keterbatasan waktu, jarak, serta biaya, jika para polres dan polsek ke Polda Kalteng, membuat ide pembelajaran dengan aplikasi digital muncul. Itulah yang menjadi awal mula aplikasi PET-C dibuat.

"Karena keterbatasan waktu, jarak dan sebagainya, kami tuangkan bahan-bahan belajar Bahasa Inggris itu ke dalam aplikasi PETC. Contoh misalnya jarak Polda Kalteng dengan Polsek Kumai 12 jam, kalau harus personel polsek ke sini akan memakan waktu. Jadi biasanya kami lakukan pembelajaran Bahasa Inggris, tes lewat aplikasi online," tutur Sony kepada detikcom, Selasa (10/10/2023).

"Cikal bakalnya juga inikan kami ingin mengontrol orang yang bisa berbahasa Inggris, punya kemampuan dari yang beginner, intermediate sampai yang expert. Sehingga sewaktu-waktu dari Hubinter (Divisi Hubungan internasional) Polri atau Sebasa (Sekolah Bahasa) Polri membutuhkan, kami sudah ada bank data personel yang bisa berbahasa Inggris. Aplikasinya juga sudah masuk SuperApps Presisi," kata Kompol Sony.

Sony menuturkan menularkan kemampuan Bahasa Inggris kepada setiap orang telah dilakukan dia sejak menjabar Kapolsek. Sony merasa senang, khususnya bila polisi-polisi mampu berbahasa Inggris aktif dan fasih.

"Saya itu waktu dulu masih jadi kapolsek di Palangka Raya, senang main ke sekolah-sekolah sambil menyampaikan pesan kamtibmas. Saya juga ambil alih kelas mata pelajaran bahasa Inggris, saya sampaikan imbauan kamtibmas dengan bahasa Inggris agar lebih menarik, sambil saya kasih hadiah, doorprize dan sebagainya," kata Kompol Sony.

Aplikasi digital untuk belajar Bahasa Inggris inovasi (Kasubbagmutjab Bagbinkar Ro SDM Polda Kalteng), Kompol Sony Rizky Anugrah.Foto: Aplikasi digital untuk belajar Bahasa Inggris inovasi (Kasubbagmutjab Bagbinkar Ro SDM Polda Kalteng), Kompol Sony Rizky Anugrah. (dok. istimewa)

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

"Kemudian berlanjut saya pindah ke Biro SDM, saya orangnya senang bikin kegiatan, saya melihat masih banyak anggota Polri yang belum bisa bahasa Inggris, khususnya yang mau ikut tes sekolah. Kadang saya melihat, orang-orang kok setiap menghadapi tes bahasa Inggris pada ketakutan, baru mulai belajar, padahal belajar bahasa itu nggak bisa ujug-ujug," sambung dia.

Kompol Sony lalu mengajukan proposal yang isinya kegiatan belajar-mengajar bahasa Inggris kepada atasannya. Proposal tersebut mendapat izin.

"Akhirnya kami buat proposal, konsepnya saya hanya ingin mengajarkan bahasa Inggris ke personel Polri yang mau melanjutkan sekolah, ataupun yang berhubungan langsung dengan orang-orang asing, atau yang sekadar mau meningkatkan kemampuan bahasa Inggris," kata Kompol Sony.

Kompol Sony lalu menjelaskan dengan kemampuan bahasa Inggris, pelaksanaan tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban (kamtibmas) akan maksimal. Dia memberi contoh pentingnya personel Polri yang mahir berbahasa Inggris, di kawasan wisata.

"Kebetulan di sini juga, Polsek Kumai banyak dikunjungi turis mancanegara karena ada wisata orang utan di Tanjung Puting. Kemudian salah satu direktorat, yaitu Pamobvit (Pengamanan Objek Vital), karena kerja Pamobvit kan bersentuhan dengan warga negara asing," ujar Kompol Sony.

Aplikasi digital untuk belajar Bahasa Inggris inovasi (Kasubbagmutjab Bagbinkar Ro SDM Polda Kalteng), Kompol Sony Rizky Anugrah.Foto: Aplikasi digital untuk belajar Bahasa Inggris inovasi (Kasubbagmutjab Bagbinkar Ro SDM Polda Kalteng), Kompol Sony Rizky Anugrah. (dok. istimewa)
Halaman 2 dari 3
(aud/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads