Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara halalbihalal PP Muhammadiyah di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Jenderal Sigit bercerita dirinya teleponan dengan Jenderal Agus sebelum memutuskan datang bersama ke acara Muhammadiyah.
Acara halalbihalal itu digelar di Gedung Cendikia Kampus UMJ, Ciputat, Tangsel. Sigit mengatakan sebenarnya ada dua undangan yang diterimanya hari ini. Namun dia memutuskan hadir ke acara Muhammadiyah.
"Kami tadi malam telepon-teleponan dengan Pak Panglima karena kami mendapatkan dua undangan. Pertama, ketetapan KPU atas keputusan MK dan di jam yang sama kita diundang oleh keluarga besar Muhammadiyah," kata Sigit dalam sambutannya.
Dia mengatakan dirinya dan Agus sepakat menghadiri acara halalbihalal PP Muhammadiyah. Dia juga melemparkan candaan bahwa acara tersebut menjadi healing dari aktivitas mengawal demonstrasi.
"Akhirnya kita sepakat untuk hadir di halalbihalal dengan saudara-saudara kita. Kalau kata orang Indonesia, sekaligus healing. Sampai yang terakhir-terakhir saya masih ngikutin demo-demo gitu," tuturnya.
Jenderal Agus juga bercerita hal yang sama. Dia mengatakan selama ini dirinya terus membantu Kapolri dalam mengawal pengamanan pemilu.
"Tadi sudah disampaikan oleh Pak Ketua Umum bahwa saya dengan Bapak Kapolri WA-an dan teleponan, kita ke mana nih, sudah... kita ke Muhammadiyah saja bersilaturahmi. Karena sudah beberapa bulan ini, semenjak saya dilantik kita memang mengawal proses pemilu memang kita, saya dengan Bapak Kapolri, dengan semua jajaran mengamankan proses pemilu sampai dengan hari ini dan alhamdulillah mungkin sudah takdirmya dari Allah SWT, presiden terpilih," kata Agus.
Agus mengatakan acara silaturahmi perlu dilakukan oleh semua elemen masyarakat. Dia mengatakan silaturahmi dapat memperkuat persatuan bangsa.
"Apabila semua elemen masyarakat melaksanakan silaturahmi, TNI, Polri dan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, semua elemen masyarakat, apabila bersatu, maka persatuan dan kesatuan bangsa akan terjaga dengan baik dan Indonesia bisa menjadi negara aman, makmur, dan adil sejahtera," pungkasnya.
(haf/haf)