Lusa, Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Lusa, Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 20 Apr 2024 14:20 WIB
Sejumlah petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan ruko Saudara Frame dan Galery yang terbakar di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat (19/4/2024). Menurut Kapolsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kompol David Yunior Kanitero, menyebut tujuh korban meninggal dunia akibat kebakaran di ruko tersebut ditemukan dalam satu ruangan yang berada di lantai dua. ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU
Toko bingkai yang terbakar (Antara Foto/Reno Esnir)
Jakarta -

Toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4) malam terbakar. Polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari tahu penyebab pasti kebakaran.

"Rencana hari Senin (22/4) dilakukan olah TKP oleh Puslabfor Polri," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi saat dimintai konfirmasi, Sabtu (20/4/2024).

Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran toko bingkai itu terjadi pada Kamis (18/4) malam sekitar pukul 19.40 WIB. Api berkobar dan asap membubung saat kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak lima mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Petugas baru selesai melakukan proses pemadaman secara keseluruhan pada siang harinya.

5 Korban Luka Masih Dirawat

Sebanyak lima orang korban terluka imbas kebakaran yang melanda bangunan toko bingkai itu. Polisi mengungkapkan kelimanya mengalami luka bakar sedang hingga cukup serius.

ADVERTISEMENT

"Jadi dari lima korban yang mengalami luka bakar. Ini bervariasi, ada yang luka bakar sebagian besar, maupun ada juga hanya beberapa bagian tubuhnya," kata Yossi kepada wartawan di lokasi, Jumat (19/4).

Ia mengatakan, salah satu pegawai toko bingkai mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Begitu juga keluarga milik toko bingkai tersebut juga menjadi korban dalam peristiwa kebakaran itu.

"Ada satu pegawai yang mengalami luka bakar cukup serius, hampir di seluruh bagian tubuhnya mengalami luka bakar," jelasnya.

Saat ini, seluruh korban masih dalam perawatan intesif. Yossi menambahkan, kelimanya dirawat di 4 rumah sakit yang berbeda.

"Di RSUD Mampang, RSUD Pasar Minggu, RS Tarakan, RS Siloam Kebun jeruk. Itu antara lain keluarga pemilik toko maupun keluarga," rincinya.

Selanjutnya

7 Korban Meninggal Dunia

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero menuturkan, petugas pemadam menemukan tujuh orang korban dalam kebakaran tersebut. Ketujuh korban ditemukan tewas di ruangan lantai 2.

"Tujuh korban ditemukan dalam kondisi tewas," kata David kepada wartawan, Jumat (19/4).

David mengatakan ketujuh korban ditemukan saat petugas Damkar melakukan pendinginan. Ketujuhnya ditemukan dalam satu ruangan di lantai 2 bangunan itu.

"Korban dalam kondisi meninggal dunia ditemukan dalam 1 ruangan di lantai 2," katanya.

Di sisi lain, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto, mengatakan jasad tujuh korban tewas dalam kebakaran itu telah diidentifikasi oleh tim forensik RS Polri Kramat Jati. Identifikasi dilakukan lantaran kondisi jenazah dengan luka bakar hampir 100 persen.

"Alhamdulillah tujuh korban tersebut sudah diidentifikasi semua, dan teridentifikasi," kata Hariyanto kepada wartawan di RS Polri, Jumat (19/4).

Dia menyebut proses pencocokan mulai dari gigi serta properti yang dikenakan para korban. Luka bakar yang dialami korban, kata dia, hampir 100 persen yang mengakibatkan wajah para korban tak bisa dikenali.

"Jadi teridentifikasi semua dengan identifikasi primernya gigi, kemudian sekundernya properti dan medis," ucap Haryanto.

"(Luka bakar) mau sampai 100 persenlah, ya 99 sekian persen ada sisa dikit. Jadi kalau dikenali dengan wajah, nggak bisa, jadi ada propertinya, ada giginya yang masih bisa kita identifikasi," terang dia.

Lebih jauh, Haryanto menuturkan ketujuh jenazah tersebut kini telah diserahkan kepada pihak keluarga. Setelah sebelumnya, ketujuh jenazah diidentifikasi dan diserahkan kepada penyidik.

"Kemarin malam sudah teridentifikasi semuanya dan langsung diserahkan ke penyidik untuk diambil oleh ke keluarganya," kata Hariyanto dihubungi detikcom, Sabtu (20/4).

"Sudah semuanya diambil keluarga tadi malam," tambahnya.

Berikut identitas korban tewas:

1. Thang Tjiman laki-laki usia 75 tahun
2. Heni perempuan usia 39 tahun
3. Riichi usia 2 tahun
4. Austin usia 8 tahun
5. Tia perempuan sekira usia 25 tahun
6. Shella sekira usia 20 tahun
7. Jesika usia 18 tahun.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads