Lilis Rohaeti tidak menyangka putrinya, Sella Sayolla Fitria (26), meninggal dengan cara tragis. Sella adalah satu dari tujuh orang korban tewas dalam kebakaran di toko pigura di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Lilis mengungkapkan Sella baru bekerja di toko bingkai itu selama lima hari. Senin (14/4) Sella berangkat ke Jakarta dan itu menjadi hari terakhir pertemuannya dengan keluarganya.
Sang ibu sempat tidak mengizinkan Sella berangkat kerja. Namun pada akhirnya ia tetap mengizinkan Sella pergi ke Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya sih berangkat kerja. Pertamanya berangkat kerja aja. Berangkat kita izinin, tadinya pertamanya nggak izinin sama kita, akhirnya diizinin berangkat," kata Lilis kepada wartawan di rumah duka di Tanahsareal, Kota Bogor, Sabtu (20/4/2024).
Sejak bekerja di toko bingkai itu, Sella baru sekali berkabar dengan keluarga, yaitu pada Selasa (15/4). Kamis (18/4) sore sebelum kejadian kebakaran, keluarga mencoba menghubunginya tetapi tidak diangkat.
"Sama neneknya (terakhir komunikasi), cuma chat-an WA itu hari Selasa. Hari Kamis pas sore itu ditelpon nggak bisa pas jam 4 sore, mungkin sibuk kerja lagi," katanya.
Lilis baru mengetahui adanya kejadian kebakaran di toko bingkai Mampang pada Jumat (19/4) pagi. Namun saat itu ia tidak sampai kepikiran bahwa anaknya bekerja di situ.
"Lihat dari TV, saya nggak kepikirian anak saya kerja di situ. Tahu mah tahu (kejadian kebakaran), kita astagfirullah, tujuh orang meninggal, kita nggak tahu (Sella) di situ, dikasih tahunya pas Jumat sorenya," tuturnya.
Lilis baru mengetahui putrinya tewas dalam kebakaran setelah dihubungi Ketua RT pada Jumat (19/4) sore. Jenazah Sella kini telah dimakamkan di TPU Kayu Manis, Bogor.
Dugaan sementara kebakaran terjadi karena ledakan kompresor. Salah satu pegawai toko kepada polisi mengatakan sebelum kebakaran terjadi ada karyawan menyemprotkan bensin, kemudian mengenai percikan api hingga api membesar.
Simak Video: Fakta-fakta Kebakaran Toko Bingkai di Mampang yang Tewaskan 7 Orang