Urusan Knalpot Bising Berujung Bucing Bunuh Tukang Nasgor di Cilincing

Urusan Knalpot Bising Berujung Bucing Bunuh Tukang Nasgor di Cilincing

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 19 Apr 2024 07:45 WIB
Polisi menangkap Bucing, pelaku pembacokan yang menewaskan tukang nasgor di Cilincing, Jakarta Utara
Foto: Polisi menangkap Bucing, pelaku pembacokan yang menewaskan tukang nasgor di Cilincing, Jakarta Utara (dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang pemuda inisial AF (25) tewas dibacok di Cilincing, Jakarta Utara. Pedagang nasi goreng ini dibacok saat ikut membangunkan sahur warga sekitar di bulan puasa lalu.

Pembunuhan terjadi di Jalan Baru Cilincing RW 03, Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (9/4) dini hari. Satu orang pelaku berinisial MM alias Bucing (30) ditangkap polisi.

Bucing ditangkap setelah hampir dua minggu bersembunyi di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Pembacokan ini dipicu suara knalpot bising.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembacokan Dipicu Knalpot Bising

Kapolsek Cilincing Kompol Fiernando Saharta Saragih mengatakan korban adalah pedagang nasi goreng. Korban saat itu ikut bersama sekelompok pemuda untuk membangunkan sahur.

"Usai jualan korban ikut anak-anak 'ngoprek' membangunkan sahur menggunakan sistem suara (sound system)," ujar Fiernando, Kamis (18/4/2024).

ADVERTISEMENT

Di tengah kegiatan membangunkan sahur ini, korban dan rombongan bertemu motor yang menggeber-geber knalpotnya sehingga menimbulkan suara bising. Hal ini menimbulkan percekcokan.

"Tidak berselang lama, Bucing kembali dengan membawa senjata tajam menyerang rombongan dan melukai korban," kata dia.

Ia mengatakan korban dilukai lebih dari satu kali yang mengakibatkan luka terbuka pada dada kiri dan dagu dan luka pada kepala sebelah kiri atas sehingga korban meninggal dunia.

Pelaku Ditangkap


Pelaku lalu kabur dan akhirnya ditangkap di tempat persembunyiannya di Kepulauan Seribu. Bucing ditangkap usai hampir dua pekan atau tepatnya pada Rabu (17/4).

Kapolsek Cilincing membantah bahwa korban AF meninggal dunia akibat aksi tawuran, tetapi murni akibat cekcok di Jalan Baru, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Selasa (9/4) dini hari.

"Ini bukan aksi tawuran, tapi cekcok yang berujung pada tindakan melukai korban yang akhirnya meninggal dunia," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih.

Menurut dia, ini bukan aksi tawuran karena mereka ini keluar rumah bukan membawa sajam, tapi memang untuk membangunkan warga untuk sahur.

"Kalau tawuran mereka keluar rumah sudah siap dengan senjata tajam dan alat lainnya untuk saling berkelahi," kata dia.


Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Lihat juga Video: Fakta-fakta Aksi Sadis Wanita Kendari Dalang Pembunuhan Ibu Mertua

[Gambas:Video 20detik]



Terancam 15 Tahun Penjara

Polisi menangkap pria berinisial MM alias Bucing (30), pelaku pembunuhan tukang nasi goreng (nasgor) berinisial AF (25) di Cilincing, Jakarta Utara. Bucing dijerat dengan pasal pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

"MM alias Bucing dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancamannya kurungan badan paling lama 15 tahun," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih, dilansir Antara, Kamis (18/4/2024).


Kesaksian Warga

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Baru Cilincing RW 03 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (9/4) dini hari. Rekan korban bernama Irfan mengungkapkan awal mula pembacokan yang menewaskan AF tersebut.

"Ikut-ikutan saja awalnya. Jadi ada rombongan anak-anak itu membangunkan sahur, ada sekitar 50 orang, nah kita ngikut keliling," kata Irfan, dalam keterangan yang disampaikan Humas Polda Metro Jaya, Kamis (18/4/2024).

Saat korban dan rombongan berkeliling membangunkan sahur, mereka berpapasan dengan gerombolan geng motor. Geng motor tersebut menggeber-geber knalpot karena merasa ditutupi jalannya.

Hal ini menimbulkan percekcokan antara gerombolan motor dan korban. Salah satu rombongan geng motor itu balik arah sambil membawa senjata tajam.

"Yang naik motor ngomong gini 'Eh lu awas-awas, di tengah jalan kayak apaan'. Eh dibales 'Eh lu apa gak senang', yang bawa motor itu balik lagi bawa senjata tajam," imbuh Irfan.

Pelaku tersebut kemudian menyerang rombongan korban. Nahas, korban yang saat itu ikut-ikutan menjadi sasaran pelaku.

Korban AF mengalami luka di bagian bahu. Sementara para pelaku langsung tancap gas setelah membacok korban.

Halaman 2 dari 2
(mea/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads